Berita Utama

Oknum Guru Olahraga SD di Kota Sukabumi jadi Penggedar Narkoba, Terancan Hukuman Seumur Hidup

×

Oknum Guru Olahraga SD di Kota Sukabumi jadi Penggedar Narkoba, Terancan Hukuman Seumur Hidup

Sebarkan artikel ini
Oknum Guru Olahraga SD di Kota Sukabumi

SUKABUMIKU.id – HD (52 tahun) seorang oknum guru olahraga berstatus guru aparatur sipil negara (ASN) di Kota Sukabumi, Jawa Barat jadi penggedar narkoba jenis sabu.

Tidak hanya jadi penggedar, HD juga ikut jadi penikmat narkoba jenis sabu tersebut. HD awalnya merupakan pengguna, dan hampir satu tahun jadi pemakai narkoba jenis sabu.

Tidak sendiri HD diamankan bersama dua rekan bisnis barang haram tersebut. Diantaranya ALH (29 tahun) dan YI (34 tahun).

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi melalui Kasat Narkoba AKP Iwan Hendi Sutisna mengungkapkan pihaknya mengamankan ketiga terduga pelaku di lokasi dan waktu berbeda.

“Ketiga terduga pelaku ini berhasil kita amankan di lokasi dan waktu yang berbeda. ALH diamankan di Dayeuhluhur Warudoyong dan HD diamankan di Cikondang Citamiang. Kedua warga Citamiang tersebut diamankan pada Senin (28/10). Sedangkan YI kita amankan di daerah Cikundul Lembursitu Kota Sukabumi pada Rabu (30/10),” ungkap Iwan kepada awak media, Senin (4/11/2024).

Lamjut dia, dari ketiga pelaku tersebut, Polisi berhasil mengamankan puluhan paket narkoba jenis sabu seberat 28,18 gram, 3 unit timbangan digital, 1 unit sepeda motor dan 2 unit telepon genggam.

“Dari terduga pelaku ALH, kami mengamankan 32 paket sabu siap edar, dari terduga pelaku HD, kita juga mengamankan 2 paket sabu dan 1 unit timbangan digital, sedangkan dari YI, kita mengamankan 62 paket sabu siap edar dan 2 unit timbangan digital. Jadi barang bukti narkoba jenis sabu yang telah kita amankan dari ketiga pelaku seberat total 28.18 gram,” bebernya.

Iwan menuturkan, ketiga terduga pelaku melancarkan aksinya dengan cara yang sama, mulai dari sistem transfer, tempel dan menetapkan lokasi narkoba, komunikasi via aplikasi WhatsApp hingga transaksi secara langsung.

“Untuk modus yang dipergunakan ketiga pelaku hampir sama, ada yang sistem transfer, tempel, berbagi lokasi paket narkoba hingga transaksi secara langsung,” tutur Iwan.

Dari pengungkapan kasus ini, setidaknya polisi telah menyelamatkan ribuan jiwa khususnya generasi penerus dari jeratan atau bahaya narkoba.

“Mari kita ciptakan Kota Sukabumi yang bersih dan bebas dari bahaya narkoba.” pungkasnya.

Akibat perbuatannya, ketiganya terancam pasal 114 (2) dan pasal 112 (2) Jo pasal 132 (1) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara 15 tahun hingga seumur hidup.

“Diketahui saat ini, ketiga terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Sukabumi Kota guna menjalani proses penyidikan,” pungkasnya. (Ky)