Berita Utama

Para PKL Sambut Baik Wacana Penataan Pasar Lettu Bakri

×

Para PKL Sambut Baik Wacana Penataan Pasar Lettu Bakri

Sebarkan artikel ini
Pasar Letutu Bakri Kota sukabumi

SUKABUMIKU.id – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap berjualan di Jalan Pasar Lettu Bakri Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi menyambut baik soal rencana Pemkot Sukabumi yang akan melakukan penataan pasar, Selasa (15/08/23).

Ketua Pengurus Pasar Lettu Bakti, Lalan Hardian mengatakan, masyarakat sudah kompak untuk dilakukan penataan. Pasalnya, hal tersebut bisa berdampak baik untuk masyarakat, suasana menjadi indah dan para pedagang bisa nyaman berjualan.

“Alhamdulilah, kita sangat menyambut baik dengan rencana ini. Nanti masyarakat yang akan membeli dan berjualan semakin nyaman, sehingga roda perekonomian masyarakat sukabumi semakin menggeliat,”

BACA JUGA:Empat Pasar Tradisional di Kota Sukabumi Akan di Percantik

Apalagi sejauh ini sambung dia, masyarakat pun dengan swadaya membongkar lapaknya sendiri untuk di tata ulang.

“Ya, selain dibantu oleh petugas pedagang pun dengan swadaya membongkar lapaknya sendiri,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Sukabumi melakukan penataan dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di empat ruas jalan di Kota Sukabumi, yakni Jalan Lettu Bakri, Jalan Pasundan,Ciwangi dan Yulius Usman.

Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi Ayi Jamiat, mengatakan, penataan tersebut dilakukan Pemkot untuk menjadikan kawasan itu lebih rapi sehingga kendaraan bisa masuk dan lewat di jalan tersebut.

“Penataan tersebut tentunya dalam rangka membuat Kota Sukabumi lebih rapi dan indah, ini dalam mendorong suasana yang nyaman dan lancarnya kembali arus lalu lintas,” ujarnya.

Tahapan penertiban dan penataan ini kata Ayi, sudah dilakukan mulai 8 Agustus 2023 lalu melalui rapat muspida.

“Sejauh ini sudah ada sekitar 300 pedagang di pasar di Jalan Lettu Bakri dan Pasundan kemudian 300 orang pedagang di pasar Ciwangi dan Yulius Usman,” paparnya.

Sementara itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjelaskan, dalam penataan itu pemda melakukan dua konsep penataan. Penataan dilakukan di ruas jalan asetnya milik PT KAI sehingga bekerjasama dengan Daop 1 PT KAI dalam melakukan penataan.

” Seperti di Pasar Pasundan dan Lettu Bakri kita sifatnya bekerjasama dengan PT KAI,” kata Fahmi.

Diharapkan dengan konsep penataan dan penertiban di dua ruas jalan situasi Kota Sukabumi semakin nyaman.

“Ditandai dengan arus lalu lintas yang sebelumnya tidak bisa dilalui kendaraan. Ke depan bisa dilalui kendaraan dan memberikan suasana baru,” pungkasnya. (ky)