SUKABUMIKU.id – Pemerintah Kota Sukabumi resmi memulai rangkaian Safari Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Jami Al-Mahfudziyyah, Gang Ampera, Kecamatan Cikole, Senin (10/3). Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, dan Wakil Wali Kota, Bobby Maulana, hadir langsung dalam kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini.
Safari Ramadan bertujuan mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menjadi wadah penyampaian program pembangunan dan penjaringan aspirasi warga.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki mengungkapkan rasa syukurnya dapat kembali bersilaturahmi dengan warga di bulan Ramadan. Ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial selama bulan suci ini. “Kegiatan Safari Ramadan ini merupakan wadah untuk mempererat kebersamaan. Melalui kegiatan ini, kita memperbanyak amal, menjaga persaudaraan, dan memperkuat persatuan dalam bingkai keindonesiaan,” ujarnya.
Turut hadir dalam Safari Ramadan kali ini, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pj. Sekda, para Asisten Daerah, Staf Ahli, kepala perangkat daerah, Camat Cikole, dan para lurah. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.
Selain silaturahmi, Safari Ramadan juga menjadi kesempatan bagi Pemkot Sukabumi untuk memaparkan program-program yang sedang dan akan dijalankan. Wali Kota menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan pembangunan daerah. “Kami ingin Ramadan ini menjadi momentum kebangkitan bagi Kota Sukabumi. Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai ajang untuk memperbaiki diri dan memperkuat kebersamaan demi kemajuan kota yang kita cintai,” tambahnya.
Wali Kota juga mengimbau warga untuk menjaga kekhusyukan beribadah, memperbanyak doa, serta menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan.
Acara ditutup dengan tausiah dan pemberian santunan dari Pemkot Sukabumi kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Melalui Safari Ramadan, Pemkot Sukabumi berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendukung kegiatan keagamaan, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh warga. Diharapkan, Safari Ramadan tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga berbagai permasalahan warga dapat segera ditindak lanjuti.