Berita SukabumiBerita UtamaKota Sukabumi

Penyerapan Tenaga Kerja Kota Sukabumi Menurun Drastis, Ini Faktornya

×

Penyerapan Tenaga Kerja Kota Sukabumi Menurun Drastis, Ini Faktornya

Sebarkan artikel ini
disnaker
PENCAKER : Kadisnaker Kota Sukabumi Abdul Rachman saat diwawancarai di kantor Disnaker. Foto: Istimewa

SUKABUMIKU.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi memastikan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis menekan angka pengangguran di Kota Sukabumi. Terlebih, penyerapan tenaga kerja di tahun 2022 mengalami penurunan. Minggu (25/12/22).

Kepala Disnaker Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan, untuk tahun ini penyerapan tenaga kerja di Kota Sukabumi di angka 56% angka tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya.

“Ini terjadi penurunan sehingga ini menjadi tugas kami melakukan beberapa strategi untuk melakukan penyerapan tenaga kerja di tahun 2023 mendatang,” kata dia kepada wartawan.

Baca Juga : Polres Sukabumi Kota Hadirkan Badut dan Polwan Hibur Anak-Anak di Gereja

Dia menyebutkan, fokus utama Disnaker yakni meningkatkan upaya untuk mencetak kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Sukabumi. Sehingga SDM di Kota Sukabumi memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

“Kita juga berupaya menaikan jumlah orang yang bisa kita latih. Terus mengembangkan layanan baru supaya mereka bisa memiliki keterampilan,” paparnya.

Sambung dia, fokus lain Disnaker saat ini sedang berupaya melakukan optimalisasi dari mulai cara kompensional hingga teknologi. Pasalnya, masih banyak pembenahan yang harus dilakukan, untuk mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja di Kota Sukabumi.

Misalnya, tahun 2023 mendatang Disnaker akan menggelar Job Fair secara langsung dengan melibatkan puluhan perusahaan yang ada di Kota Sukabumi.

Baca Juga : Polres Sukabumi Kota Kerahkan Tim Penjinak Bom Sterilisasi Gereja

“Tahun kemarin kita terkendala pandemi sehingga kita hanya bisa menyelenggarakan bursa tenaga kerja secara daring nah itu menjadi berpengaruh. Sehingga mudah-mudahan kita ditahun depan akan kembali menyelenggarakan job fair secara langsung. Sehingga nanti akan banyak informasi-informasi yang kita berikan kepada masyarakat berkaitan dengan kesempatan bekerja,” imbuhnya.

Selain itu, Disnaker pun akan mengoptimalkan aplikasi penyerapan tenaga kerja. Salahsatunya di aplikasi itu nanti akan ada fitur interaksi para pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan sehingga nanti ada kemudahan.

“Jadi mudah-mudahan dengan adanya upaya secara kompensional dan upaya secara tekhnologi kendala – kendala penyerapan tenaga kerja bisa terserap optimal dan angka pengangguran di Kota Sukabumi semakin menurun,” paparnya.

Namun dia menambahkan, untuk langkah – langkah strategis dalam melakukan penyerapan tenaga kerja saat itu Disnaker saat ini masih terkendala anggaran. Pasalnya, masih banyak pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan SDM yang masih tertinggal dan gedung penunjang masih belum tertata dengan baik.

“Anggaran kita terendah ke 2 setelah BPBD sehingga. Dengan terbatas nya anggaran akhirnya berkurang target pelatihan jadi hanya bisa kita serap setengahnya. Kemudian kita punya Balai Latihan Kerja (BLK) yang tidak terurus jika anggaran memadai ini bisa kita optimalkan bila perlu kita bangun kita tata dan perbaiki. Tapi mudah – mudahan akan kita optimalkan itu semua,” pungkasnya. (Ky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *