Berita Sukabumi

PLTU Jabar 2 Palabuhanratu Sukabumi Digeruduk Puluhan Massa, Ini Gara-garanya

×

PLTU Jabar 2 Palabuhanratu Sukabumi Digeruduk Puluhan Massa, Ini Gara-garanya

Sebarkan artikel ini
PLTU Jabar 2 Palabuhanratu Sukabumi
Puluhan Massa Datangi PLTU Jabar 2 Palabuhanratu Sukabumi

SUKABUMIKU – Personel kepolisian Polres Sukabumi dan security PLTU Jabar 2 Palabuhanratu lakukan simulasi atasi aksi unjuk rasa, dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan jelang pemilu 2024 .

Kegiatan yang dilaksanakan di jalan raya Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, melibatkan puluhan personel baik dari jajaran TNI, Polri serta security PLTU Jabar 2 Palabuhanratu, Selasa, (14/11).

Kabag Ops Polres Sukabumi Kompol Maryono Edi Suseno mengatakan kegiatan simulasi huru hara dilaksanakan selama dua hari, dengan metode hari pertama memberikan pemahaman dan fungsi dari security dan juga personel kepolisian, di hari kedua yakni pelaksanaan simulasi dengan aksi unjuk rasa terkait ketidak netralan dari PLTU Jabar 2 Palabuhanratu.

“Iya kita hari ini melaksanakan kegiatan simulasi terkait dengan ketidak netralan pihak PLTU, ada warga yang melakukan aksi,” ujar Kompol Maryono.

BACA JUGA:Duel Maut di Sukabumi, Remaja Warga Cidahu Tewas Dengan Luka di Dada Tembus Paru-paru

Dijelaskan Maryono, dalam simulasi huru hara dilaksanakan secara bertahap yakni sebagai tahapan awal puluhan peserta unjuk rasa diamankan puluhan personel security, karena PLTU merupakan objek vital nasional dan tidak diperbolehkan ada aksi di depan pintu gerbang masuk area, sehingga para peserta akasi didorong keluar oleh peronel security sampai jarak 300 meter.

“Tadi selanjutanya pihak PLTU koordinasi dengan pihak Koramil dan Polsek Palabuhanratu. Karena Polsek dan koramil tidak ada kekuatan maka menghubungi Polres, Kapolres memerintahkan Kabag Ops untuk melakukan langkah yaitu tim negosiator polres yang dipimpin oleh kasat Binmas melaksanakan kegiatan negosiasi,” jelasnya.

Lanjut Maryono negosiator dengan dalmas awalpun tidak mampu menghadang puluhan massa, karena dalam simulasi yang dilaksanakan mereka dalam melakukan aksi unjuk rasa tanpa izin, sehingga saat Dalmas lanjut menghadang menggunakan pelengkapan Water Canon dan kendaraan lainnya agar membubarkan diri.

BACA JUGA:Geger Tim Buser Polres Sukabumi Dugaan Salah Tangkap , Kapolres Respon Cepat Kunjungi Korban Hingga Alami Kekerasan

“Tapi sempat dari pihak PLTU menyampaikan untuk bisa audensi, masyarakat pun mau audensi, dan sebagian membubarkan diri tadi, simulasi ini dilaksanakan agar personel kepolisian dan security faham dalam melaksanakan tugasnya, sebagai apa, security ini harus berbuat apa, polri berbuat apa ,tim negosiator berbuat apa,” paparnya.