SUKABUMIKU.id – Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota bersama Pemerintah Kota Sukabumi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan berbagai pemangku kepentingan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Kamis (20/3).
Apel ini menandai dimulainya persiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, dan dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi, perwakilan Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Ketua DPRD, Dandim 0607, serta Kepala Dinas Perhubungan.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari 28 Maret hingga 7 April 2025. Fokus utama operasi ini adalah pengamanan arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret dan arus balik pada 5-7 April.
Dengan mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, operasi ini bertujuan untuk mewujudkan perjalanan mudik yang lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Untuk mendukung kelancaran operasi, sebanyak 164.298 personel gabungan diterjunkan di seluruh wilayah Jawa Barat. Personel ini terdiri dari anggota Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga kesehatan, dan berbagai instansi terkait lainnya.
Selain itu, sebanyak 2.835 pos pengamanan dan pelayanan telah disiapkan di berbagai titik strategis untuk membantu kelancaran arus mudik. Rinciannya meliputi 1.738 Pos Pengamanan, 788 Pos Pelayanan, dan 309 Pos Terpadu.
Berbagai strategi telah disiapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik, termasuk rekayasa lalu lintas seperti sistem ganjil-genap dan one-way system di beberapa ruas jalan.
Pemantauan lalu lintas secara real-time juga akan dilakukan, serta penyediaan pos pelayanan dengan fasilitas kesehatan dan area istirahat bagi para pemudik. Pemerintah juga akan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan dan harga bahan pangan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga selama periode Lebaran.
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti berupa minuman keras (miras) ilegal dan knalpot bising hasil razia yang dilakukan oleh Polres Sukabumi Kota. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas peredaran miras ilegal dan penggunaan knalpot bising demi menciptakan suasana yang kondusif selama periode mudik Lebaran.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 merupakan wujud sinergi antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, dan berbagai pihak terkait dalam memastikan perayaan Idulfitri 1446 H berjalan aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. (mrf/*)
