SUKABUMIKU.id – Sebanyak 28 data penerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) yang di salurakan pada 2022 lalu dilakukan validasi ulang oleh PT Kantor Pos Cabang Sukabumi.
Validasi ulang tersebut lantaran puluhan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu belum lengkap. Sehingga, petugas secara door to door mendatangi setiap rumah KPM.
“Pada tahun lalu, ada sekitar 28 KPM yang belum lengkap datanya, sehingga harus validasi ulang,” kata Ketua Satgas Kantor Pos Sukabumi Fajar Maulana kepada wartawan, Selasa (07/02/23).
Baca Juga: Citepus Palabuhanratu Sukabumi Diterjang Gelombang Pasang, Warung dan Bale Porak-poranda
Lanjut Fajar, dari 28 data itu merupakan warga Kabupaten Sukabumi sehingga petugas sedikit kesulitan untuk menyambangi rumah warga karena jaraknya cukup jauh.
“Meski demikian, petugas berupaya menyambangi setiap rumah KPM. Alhamdulillah saat ini semuanya sudah selesai,” tuturnya.
Menurutnya, penyaluran BLT BBM sudah di realisasikan pada 2022 lalu. Adapun, besaran BLT BBM yang di terima per orangnya mendapatkan Rp300 ribu selama dua bulan. Penyaluran bantuan ini, setiap hari dan bagi warga yang tengah sakit maupun sudah lanjut usia (Lansia) petugas secara door to door langsung menyalurkan bantuan tersebut.
Baca Juga: Kerap Eror, Dishub Kota Sukabumi Akan Mengganti Komponen Traffic Light di 6 Titik
“Ya, jika warga Lansia dan tengah sakit petugas langsung melakukan home visit untuk memberikan bantuan tersebut,” ujarnya.
Fajar menambahkan, dari jumlah total target sebanyak 25.989 KPM di Kota Sukabumi hanya beberapa saja yang gagal bayar. Hal itu, terjadi kebanyakan KPM sudah meninggal dunia maupun berada di luar kota.
“Bantuan ini hanya bisa di ambil keluarga yang satu KK dengan KPM. Ada beberapa yang sudah meninggal dan tengah berada di luar kota, sehingga bantuan di kembalikan kepada negara,” pungkasnya. (Ky)
