SUKABUMIKU.id – Ratusan warga Gunung Puyuh Kota Sukabumi kecewa lantaran penyaluran prorgam Keluarga Beresiko Stunting (KRS) di Kecamatan Gunung Puyuh yang dilakukan PT Pos Sukabumi berjalan dengan alot, Kamis (04/05/23).
Informasi yang berasil dihimpun, warga sudah mengantri sejak pukul 08.00 WIB, namun hingga pukul 12.00 WIB penyaluran program tersebut tak kunjung diberikan.
Salahsatu warga yang berasal dari Kelurahan Karangtengah Acep Sunarya (45) menyayangkan dengan keterlabatan tersebut. Dia menilai Kantor Pos tidak menjalankan tugas secara profesional.
“Merasa kecewa karena kita dari pagi sudah mengantri disini. Kantor pos harus mempersiapkan alternatif lain jika terjadi seperti ini saya rasa tidak profesional,” kata dia kepada wartawan.
Dia pun tidak mengetahui penyebab keterlabatan tersebut. Pasalnya, meskipun sudah mengantre sejak pagi pihak kantor pos tidak memberikan keterangan dan informasi secara terperinci.
“Sejauh ini belum tau penyebab kerana kita sudah nunggu sejak pagi dan tidak berjalan dengan optimal,” paparnya.
Dia pun berharap kedepan Kantor Pos lebih optimal lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kedepan bisa sesuai dengan jadwal jika jam 09.00 WIB ya tepat waktu kasian yang sudah ngantri sejak pagi hingga jam 12 tidak kunjung selesai,” imbuhnya.
Sementara itu, Juru Bayar Kantor Pos Sukabumi Muhammad Ridho Anugerah mengatakan, keterlabatan penyaluran program KRS itu lanyataran kedatangan daging ayam terlambat datang.
“Kita awalnya sudah mulai karena ada keterlambatan ini sehingga kita mengundur waktu. Sehingga bergeser di jam 14.00 WIB sampai jam 15.00 WIB soalnya ayam nya masih di Kecamatan Baros,” jelas dia.
Dengan adanya kejadian itu tambah dia, pihaknya sudah menginformasikan kepada masyarakat. Namun warga terlanjur sudah datang sejak pagi.
“Untuk hari ini di Kecamatan Gunungpuyuh ada sekitar 398 KRS Sebagaian sudah di infokan kepada masyarakat dengan adanya keterlabatan ini,” pungkasnya. (ky)