SUKABUMIKU.id – Kondisi rel di Jalur Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi, tepat di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, akibat diterjang longsor tebingan setinggi 30 meter.
Dilansir dari Radar Bogor (grup radar jabar) Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, longsor di Empang terjadi di dekat rel kereta Bogor-Sukabumi sekira pukul 23.30 WIB.
Selain berdampak pada rel KA Bogor-Sukabumi, imbas longsor juga menimpa enam rumah warga di RT 7/4 yang berada persis di bawahnya.
“Ini sudah dikomunikasikan dengan Bagian Dalops Kereta untuk tidak digunakan sebagai jalur aktivitas kereta mulai hari ini,” kata Kombes Pol Bismo, Rabu (15/3/2023).
Bismo mengaku akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan intansi lain terkait penerapan proses tanggap darurat bencana.
“Nanti kita komunikasikan sama BPBD dan instansi terkait, saya sudah laporkan ke Pak Wali Kota juga lewat WhatsApp, dan terus kita pantau tanggap darurat dengan korban,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, material longsor juga menimbun 17 warga yang berada di dalam rumah. Dari jumlah itu, 13 berhasil dievakuasi, dua dikabarkan meninggal dunia, dan empat masih dalam proses pencarian.
“Ini ada sekitar 20-30 meter dari permukaan sungai. (lokasinya) bersebelahan dengan Sungai Cisadane,” cetusnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyut Kota Bogor sejak Selasa (14/03/2023) malam mengakibatkan sejumlah bencana. Satu diantaranya bencana tanah longsor, di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. Longsor menimpa 6 rumah warga di RT 7 RW 4.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio mengatakan longsor setinggi 30 meter itu terjadi pada pukul 23.00 WIB. ***