SUKABUMIKU.id – Polisi sedang mengejar pelaku penganiayaan brutal yang terjadi di Festival Vespa di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam, 14 September 2024. Kejadian ini melibatkan seorang korban yang bola matanya dicungkil. Menurut pihak Kepolisian Sektor Gunung Putri, kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi.
Ajun Komisaris Polisi Aulia Robby, Kapolsek Gunung Putri, mengonfirmasi bahwa insiden ini bermula dari perselisihan antara korban dan pelaku di Lapangan Bina Marga, Gunung Putri. Meskipun motif pastinya belum diketahui, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Aulia Robby juga menyebutkan bahwa hasil visum dan pemeriksaan medis terhadap korban masih ditunggu.
Korban diketahui mengalami luka parah di bagian wajah, terutama di area mata, tetapi kondisinya saat ini sudah stabil setelah mendapat perawatan medis. Saat ini, polisi telah mengidentifikasi satu pelaku yang diduga mengenal korban.
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video penganiayaan tersebut menyebar luas di media sosial. Berdasarkan unggahan di platform X dan Facebook, pelaku dikabarkan berada di bawah pengaruh alkohol dan melakukan tindakan brutal tersebut dalam kondisi mabuk. Informasi yang tersebar di media sosial mengungkapkan bahwa perselisihan itu terkait dengan masalah kecemburuan dan perempuan.
Menurut informasi dari grup komunitas Vespa, pelaku membawa seorang perempuan yang ternyata adalah mantan istri korban. Diduga, perselisihan terjadi ketika korban melukai kepala perempuan tersebut dengan botol, yang memicu pertikaian lebih lanjut.
Korban, yang diidentifikasi sebagai Icang Nasution, merupakan anggota LSM Garuda Pejuang Masyarakat Indonesia (GPMI). Ketua Umum GPMI, Vicky Setiawan, meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan membawa pelaku ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
