Kota Sukabumi

Sejumlah Jalan di Kota Sukabumi Ditutup Total Saat Perayaan Cap Go Meh

×

Sejumlah Jalan di Kota Sukabumi Ditutup Total Saat Perayaan Cap Go Meh

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Sejumlah ruas jalan utama di Kota Sukabumi ditutup total sehubungan dengan perayaan Cap Go Meh, Selasa (18/2/2025). Penutupan ini dilakukan untuk menjamin kelancaran dan keamanan acara.

Beberapa jalan yang ditutup antara lain Jalan A. Yani mulai dari simpang Jalan Gudang hingga simpang Pelabuhan II, Jalan Otista hingga simpang Pelabuhan II, dan Jalan Pelabuhan II mulai dari Jalan A. Yani hingga simpang Jalan Dwikora. Jalan Pajagalan, menuju lokasi utama perayaan di Vihara Widhi Sakti, juga ditutup.

Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, menjelaskan bahwa 304 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan dan mengatur arus lalu lintas. Rekayasa lalu lintas diperluas dengan penutupan total Jalan Pajagalan dari tiga arah: Jalan Nyomplong Atas, Nyomplong Bawah, dan Jalan Tipar. “Di hari kedua, akses menuju Jalan Pajagalan akan ditutup total dari tiga arah. Pengamanan juga ditingkatkan,” katanya.

Mulai pukul 14.00 WIB, rekayasa lalu lintas tambahan diberlakukan di beberapa titik, seperti Simpang Jalan Dayeuh Luhur, Simpang Jalan Dwikora, Simpang Jalan Pemuda, Simpang Jalan Tipar, Simpang Jalan Nyomplong, Simpang Angrek-Nyomplong, dan Simpang Ramayana-Jalan Tipar Gede. “Kami akan menyesuaikan rekayasa lalu lintas dengan situasi di lapangan. Penutupan tambahan bisa dilakukan jika terjadi kepadatan,” ungkap Ade.

Selanjutnya, mulai pukul 15.00 WIB, Jalan Ahmad Yani juga ditutup, termasuk di Simpang Jalan Otista, Simpang Royal-Jalan Zaenal Zakse, Simpang Abadi-Jalan Ciwangi, Simpang Jalan PGI-Baldes, dan Simpang Jalan Peda-Jalan Yani. “Hari kedua biasanya lebih ramai, sehingga kami menyiapkan pengamanan yang lebih ketat,” tambahnya.

Polisi mengimbau masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh di sekitar Jalan Pajagalan-Nyomplong untuk tidak membawa kendaraan pribadi karena keterbatasan ruang parkir. “Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan mengikuti arahan petugas di lapangan,” imbau Ade.

Pengendara yang menuju pusat kota dapat melewati jalan alternatif, seperti dari Jalan Otista langsung ke Jalan Gudang dan masuk Jalan RE. Martadinata. Dari Jalan Pelabuhan II menuju pusat kota, pengendara dapat melalui Jalan Dwikora atau Jalan Dayeuhluhur arah Jalan Pabuaran dan menuju Jalan Arif Rahman Hakim.