SUKABUMIKU.id— Viral,kisah Nenek Siti, wanita berusia 112 tahun asal Malaysia yang masih bugar dan berniat menikah untuk yang ke-8 kalinya, memang menarik perhatian banyak orang. Keinginannya untuk terus mencintai dan dicintai di usia senja ini, menunjukkan bahwa cinta tidak mengenal batas usia.
Di usia yang sudah lebih dari seabad, Nenek Siti masih memiliki semangat hidup yang tinggi. Ia tidak membiarkan usia menghalangi dirinya untuk merasakan kebahagiaan.
Diketahui, dirinya kini tinggal bersama anak bungsunya yang berusia 58 tahun. Dalam foto dan video yang beredar, tampak nenek Siti memang memiliki tubuh yang sehat dan bugar di usai yang sangat tua.
Baca Juga: Mahasiswa Bisa Beri Kontribusi Intelektual dan Ikut Awasi Pemilihan 2024
Banyak yang penasaran dengan rahasia kebugaran tubuhnya, nenek ini pun mengatakan bahwa selama ini dia hanya makan nasi putih dan mengonsumsi air putih dalam jumlah banyak.
Dia tidak yakin apakah itu yang membuatnya tetap sehat hingga kini, atau ada faktor lain. Namun yang pasti, itulah yang dilakukannya. Tak hanya itu, ketika ditanya alasannya ingin menikah lagi, nenek Siti pun mengaku masih bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dengan baik.
Diketahui, Siti sudah menikah sebanyak 7 kali dan semua mantan suaminya telah meninggal dunia. Meski usianya sudah lanjut, Siti masih sehat dan mampu menjalankan tugas sehari-hari.
Baca Juga: Anggota DPR RI Mohamad Muraz Sentil RSUD Syamsudhin SH Usai Adanya Temuan BPK
Kekurangannya saat ini hanya pada penglihatan yang sudah mulai agak kabur. Meski begitu, Siti tetap punya potensi penyakit yang cukup dia khawatirkan.
Siti hanya mengkhawatirkan tekanan darah tinggi, penglihatan kabur, dan ingatan yang memudar. Namun, Siti mengaku masih ingat jelas pengalamannya pada masa penjajahan di Malaysia.
Kisah Nenek Siti mengingatkan kita bahwa cinta adalah emosi universal yang dapat dirasakan oleh siapa saja, terlepas dari usia. Selain itu, kisah Nenek Siti menjadi bukti bahwa hidup itu indah di setiap usia.
Beliau adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus menghargai kehidupan dan mengejar kebahagiaan. (*)
