SUKABUMIKU.id – Seorang pelajar SMP di Surade, Kabupaten Sukabumi, mengalami kecelakaan lalu lintas dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dideritanya. Insiden terjadi setelah sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya menabrak truk Colt Diesel yang sedang terparkir di pinggir jalan.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Nasional ruas Surade-Tegalbuleud, tepatnya di Kampung Cibarehong, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, pada Senin (17/2) sekitar pukul 14.46 WIB. Saat kejadian, kondisi jalan licin akibat hujan yang mengguyur seharian.
Kapolsek Surade, Polres Sukabumi, Iptu Ade Hendra membenarkan kecelakaan itu. Menurutnya, korban yang berstatus pelajar SMP di Surade mengendarai motor Honda Beat bernomor polisi F 4842 UCE dan menabrak bagian depan truk Colt Diesel warna kuning dengan nomor polisi F 8068 UO yang sedang terparkir.
“Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas. Truk Colt Diesel yang sedang terparkir di Tempat Penyimpanan Kayu (TPK) ditabrak motor yang dikendarai seorang siswa SMP,” ujar Iptu Ade Hendra.
Identitas korban diketahui bernama M. Yusup (13), warga Kampung Sinarjaya, RT 09/09, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Sementara itu, pengemudi truk Colt Diesel diketahui bernama Arip (37), warga Kampung Cibalung, RT 13/05, Desa Wanasari, Kecamatan Surade.
Akibat benturan cukup keras, korban mengalami luka sobek di kepala bagian belakang, luka di pelipis kiri, serta luka di bibir atas dan bawah. Sepeda motor yang dikendarai korban juga mengalami kerusakan berat di bagian depan.
Dari hasil pemeriksaan, kecelakaan terjadi saat truk sedang terparkir di tempat penyimpanan kayu di Jalan Nasional ruas Surade-Tegalbuleud. Dari arah Surade menuju Cikaso, korban yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi kehilangan kendali dan menabrak bagian depan sebelah kiri truk tersebut.
”Agar tidak terjadi musibah kembali, kami mengingatkan agar pihak orang tua dan sekolah berperan mensosialisasikan kepada para pelajar tentang keamanan ketertiban keselamatan (Kamtibsel) berkendara,” ungkapnya.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih memperhatikan keselamatan berkendara bagi anak-anak di bawah umur. Penggunaan helm, kecepatan yang sesuai, serta pemahaman akan aturan lalu lintas menjadi faktor utama dalam menghindari kecelakaan.