Berita SukabumiBerita UtamaPolitik

Setelah Ketua, Kini Sekretaris DPD Perindo Kota Sukabumi Mundur, Akankah ada Gelombang Eksodus Massal ?

×

Setelah Ketua, Kini Sekretaris DPD Perindo Kota Sukabumi Mundur, Akankah ada Gelombang Eksodus Massal ?

Sebarkan artikel ini
Perindo
Sekretaris DPD Perindo Kota Sukabumi, Dedi K Winata. Foto: istimewa

SUKABUMI – Sekretaris DPD Perindo Kota Sukabumi, Dedi K. Winata akhirnya mundur diri dari jabatannya. Surat pengunduran diri bertanggal 23 Mei 2025 tersebut telah beredar luas dan menimbulkan berbagai spekulasi. Sebelumnya, Ketua DPD Partai Perindo Kota Sukabumi, Adinda Maulana yang pertama mengundurkan diri dari partai Perindo.

Berdasarkan informasi, pengunduran diri Dedi K. Winata ini rupanya memicu gelombang eksodus massal. Dikabarkan, beberapa pengurus seperti bendahara, wakil bendahara wakil sekertaris serta pembina, penasihat, dan para wakil ketua di tingkat DPD, bahkan sejumlah pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang) hingga Ranting pun turut mengajukan pengunduran diri.

“Dengan ini saya menyatakan Mengundurkan diri sebagai Sekretaris dan sebagai Kader Partai Perindo Kota Sukabumi, di mana saya bergabung dengan Partai Perindo sejak Bulan Maret 2016 sampai sekarang, adapun alasan saya mengundurkan diri dikarenakan sudah tidak sejalan dengan kebijakan partai dan ada beberapa hal lainnya,” tulis Dedi K. Winata dalam suratnya.

BACA JUGA: Adinda Maulana Mundur dari Ketua DPD Partai Perindo Kota Sukabumi

Kata-kata sudah tidak sejalan dengan kebijakan partai dan ada beberapa hal lainnya, dalam surat tersebut kini semakin relevan dengan kabar pengunduran diri kolektif ini. Ini mengindikasikan adanya gejolak serius di internal Partai Perindo Kota Sukabumi. Apakah ada konflik kepemimpinan, perbedaan fundamental dalam visi dan misi, ataukah faktor-faktor lain yang mendorong “tsunami” pengunduran diri ini?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari DPD Partai Perindo Kota Sukabumi maupun dari pihak-pihak yang dikabarkan mundur secara berjamaah mengenai detail alasan di balik gelombang pengunduran diri masif ini.

Pengunduran diri pengurus-pengurus penting secara kolektif, terutama menjelang Pemilu 2029, tentu akan sangat memengaruhi peta kekuatan dan strategi politik Perindo di Kota Sukabumi. Bagaimana partai akan mengatasi krisis internal ini? Dan siapa yang akan mengisi kekosongan jabatan-jabatan strategis di tengah badai yang menerpa ini?. (*)