SUKABUMIKU.id – PT Jamkrindo dan PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Sinergi BUMN untuk Optimalisasi Bisnis di Gedung PT Jamkrindo, Jakarta, pada Jumat (23/2/2024). Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal dalam kolaborasi strategis antara kedua perusahaan BUMN guna memperkuat sinergi di sektor penjaminan, bank garansi, serta layanan keuangan lainnya.
Acara penandatanganan MoU dihadiri oleh jajaran manajemen dari kedua belah pihak. Dari PT Jamkrindo hadir Direktur Bisnis Penjaminan, Henry Panjaitan; Direktur MSDM, Umum, dan Manajemen Risiko, Ivan Soeparno; serta Direktur Kelembagaan dan Layanan, Abdul Bari. Sedangkan, dari PT INKA hadir Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko, Andy Budiman, bersama General Manager Keuangan dan Manajemen Risiko, Edwin Dwi Cahyo.
Abdul Bari, Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo, mengungkapkan bahwa MoU ini menjadi dasar kerja sama dalam berbagai program strategis, antara lain penjaminan atas kredit atau pembiayaan investasi dan modal kerja, serta penjaminan skema Supply Chain Financing (SCF) yang disalurkan melalui lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penjaminan Bank Garansi/Kontra Bank Garansi (KBG) dan penerbitan Surety Bond.
“MoU ini merupakan langkah strategis untuk memperluas peran PT Jamkrindo dalam mendukung pengembangan sektor industri nasional. Kami berharap kerja sama dengan PT INKA ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” ujar Abdul Bari.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, PT Jamkrindo dan PT INKA membuka peluang untuk tumbuh bersama melalui kolaborasi berkelanjutan. Kerja sama ini melanjutkan tradisi sinergi BUMN yang sebelumnya telah terjalin antara PT Jamkrindo dengan berbagai BUMN lainnya. Kolaborasi antar BUMN ini mencerminkan konsistensi Jamkrindo dalam memperkuat ekosistem antar-BUMN yang saling mendukung dan menguatkan, baik dalam konteks layanan penjaminan maupun kontribusi terhadap pembangunan nasional.*