Kabupaten Sukabumi

Program MBG Mulai Disosialisasikan di Sukabumi, Ini Kata Anggota DPRD Provinsi Jabar

×

Program MBG Mulai Disosialisasikan di Sukabumi, Ini Kata Anggota DPRD Provinsi Jabar

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) digelar di Sukabumi, salahsatunya berlangsung di Graha Hasim Adnan, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang dihimpun, kegiatan yang dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan, yang hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat mengenai program MBG. “Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang utuh, sehingga dapat meminimalisir kesalahpahaman dan polemik yang mungkin timbul,” ujar Hasim.

Program MBG, yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima bantuan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dapur MBG, seperti Bumdes dan relawan, kita juga turut menggerakkan roda perekonomian di tingkat masyarakat,” tambah Hasim. Ia juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat sipil dalam mendirikan dan mengelola dapur MBG sesuai standar Badan Gizi Nasional.

Meskipun telah terjalin kerjasama yang baik dengan TNI/Polri dalam pelaksanaan program MBG, Hasim mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Jangkauan program MBG saat ini masih jauh dari target 30.000 dapur se-Indonesia. “Kita baru mencapai sekitar 500 dapur. Oleh karena itu, perluasan jangkauan program ini menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Terkait anggaran MBG yang sebelumnya dialokasikan sebesar satu triliun rupiah, Hasim menjelaskan bahwa telah terjadi realokasi anggaran dikarenakan adanya investasi langsung dari Presiden. Pembahasan lebih lanjut mengenai realokasi anggaran ini akan dilakukan setelah pelantikan Gubernur.

Hasim optimis program MBG akan mencapai targetnya pada tahun 2025 dan berkontribusi signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Program ini merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” pungkasnya. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai oknum yang mengatasnamakan Badan Gizi Nasional dan melakukan tindakan yang tidak sesuai prosedur. (mrf)