Sosok

Sosok Yoshua Tanu, Pemilik Jago Coffee yang Usung Konsep Kopi Keliling

×

Sosok Yoshua Tanu, Pemilik Jago Coffee yang Usung Konsep Kopi Keliling

Sebarkan artikel ini
Sosok Yoshua Tanu, Pemilik Jago Coffee yang Usung Konsep Kopi Keliling
Sosok Yoshua Tanu, Pemilik Jago Coffee yang Usung Konsep Kopi Keliling. Foto : Sei/ Youtube

SUKABUMI – Di tengah menjamurnya kedai kopi kekinian, sebuah konsep unik hadir menawarkan pengalaman ngopi yang berbeda. Jago Coffee, merek kopi keliling yang digagas oleh Yoshua Tanu, berhasil menarik perhatian dengan mengusung standar kualitas café ke jalanan.

Ini bukan sekadar gerobak kopi biasa, melainkan sebuah inovasi yang membuktikan bahwa kualitas premium bisa hadir di mana saja.

Yoshua Tanu, nama yang mungkin sudah tak asing lagi di dunia perkopian, sebelumnya dikenal sebagai co-founder Common Grounds dan St. Ali.

Baca Juga : Kisah Perjuangan Pemilik J.CO yang Berawal Dari Salon Rambut

Dengan pengalaman dan keahliannya di industri kopi, Yoshua melihat sebuah celah sekaligus peluang besar, yaitu membawa kualitas kopi terbaik langsung kepada konsumen, di manapun mereka berada, tanpa perlu datang ke kedai.

Ide inilah yang melahirkan Jago Coffee, sebuah konsep yang bertujuan untuk mendemokratisasi akses terhadap kopi berkualitas.

Apa yang membuat Jago Coffee begitu istimewa? Yoshua Tanu tidak sekadar menghadirkan kopi keliling, ia membawa filosofi dan standar kualitas café ke setiap gerobak birunya.

Baca Juga : Bernasib Pilu Artis Cantik Revi Mariska Ini Jadi Penjual Es Dipinggir Jalan

Para barista Jago Coffee dibekali pelatihan profesional, memastikan setiap cangkir kopi disajikan dengan teknik dan presisi yang sama seperti di café-café premium.

Biji kopi yang digunakan pun tak main-main, berasal dari kualitas terbaik yang diolah secara cermat. Gerobak-gerobak Jago Coffee didesain secara modern dan fungsional, dilengkapi dengan peralatan kopi yang memadai untuk menyajikan espresso, latte, atau manual brew layaknya di café.

Hal ini mematahkan stigma bahwa kopi keliling hanya identik dengan kopi instan atau sajian seadanya. Jago Coffee membuktikan bahwa kopi berkualitas bisa dinikmati dengan praktis, di sudut jalan, di area perkantoran, atau bahkan di acara-acara event.

Baca Juga : Resign Kerja di Bank, Arif Eko Nugroho Warga Blitar Pilih Jadi Peternakan Sapi

Visi utama Yoshua Tanu dengan Jago Coffee adalah mendekatkan kopi berkualitas kepada lebih banyak orang. Konsep kopi keliling ini menghilangkan batasan ruang dan waktu.

Konsumen tidak perlu lagi menempuh jarak jauh, atau menghadapi kemacetan untuk menikmati secangkir kopi favorit mereka. Barista Jago Coffee siap sedia menghampiri, menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas.

Model bisnis ini juga membuka peluang baru bagi para barista muda untuk berkembang. Mereka tidak hanya sekadar menjual kopi, tetapi juga menjadi duta kopi berkualitas yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, membangun komunitas, dan menyebarkan kecintaan terhadap kopi.

Kisah Yoshua Tanu dan Jago Coffee adalah inspirasi nyata, bahwa inovasi tidak selalu berarti menciptakan hal yang sepenuhnya baru, tetapi juga bisa berupa peningkatan standar dan redefinisi konsep yang sudah ada.(Sei)