SUKABUMIKU – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di ruas Jalan Raya Sukabumi – Bogor, tepatnya di Kampung Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilalap si jago merah pada Sabtu (24/08) siang.
Meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka, kebakaran SPBU di ruas Jalan Raya Sukabumi – Bogor tersebut telah menghanguskan satu unit sepeda motor dan merusak beberapa bagian fasilitas SPBU.
Person In Charge pada SPBU Ongkrak, Budi Hermawan mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 11.00 WIB ini, bermula saat salah satu warga yang merupakan pelanggan SPBU tengah mengisi BBM.
Setelah selesai mengisi BBM, pelanggan tersebut langsung mendorong sepeda motornya ke depan.
“Nah, saat menyalakan motornya, tiba-tiba keluar api. Karena panik, akhirnya motornya ditinggalkan dan langsung lari dan api kena kanopi kain atas,” kata Budi pada Sabtu (24/08).
Api cepat menjalar hingga menghanguskan satu unit sepeda motor milik pelanggan. Untuk mengantisipasi kebakaran lebih besar, letugas SPBU langsung bergegas melakukan pemadaman dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar). “Iya, itu petugas kita langsung bergerak cepat memadamkan api. Itu tidak sampai 10 menit api berhasil dipadamkan,” timpalnya.
Ketika disinggung mengenai jumlah kerugian materil akibat kebakaran tersebut. Budi belum bisa menjawab, lantaran untuk mengetahui secara pasti nilai kerugian akibat kebakaran itu, harus dilakukan inventarisir secara detail.
“Untuk kerugian, itu harus dihitung dulu yah. Tapi, untuk penyebabnya, diduga kuat karena korsleting listrik dari sepeda motor pelanggan yang tengah mengisi BBM di SPBU ini,” ujarnya.
Wakil Komandan Posko V Damkar Cibadak pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Heri Hermawan mengatakan, pihaknya mengaku telah mendapatkan informasi kebakaran SPBU di wilayah Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ini, sekira pukul 11.40 WIB.
“Iya, itu laporan dari pihak SPBU ke kita memang terlambat. Sebab, saat petugas kami tiba di lokasi SPBU itu, kondisi api sudah padam atau statusnya sudah hijau. Katanya, api berhasil dipadamkan oleh karyawan SPBU menggunakan APAR,” jelasnya.
“Alhamdulillah kebakaran itu, bisa dengan cepat diselesaikan oleh petugas SPBU. Sehingga, mesin untuk SPBU tidak ada yang terbakar,” ujarnya.
Meski demikian, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas Posko V Damkar Cibadak langsung melakukan penyemprotan pendinginan di sekitaran SPBU yang terbakar dengan menggunakan unit mobil 501.
“Untuk jumlah personel, ada lima orang yang kami terjunkan dari Posko V Damkar Cibadak dan empat orang tambahan dari tim penyelamat atau rescue, juga telah diterjunkan untuk memastikan kebakaran sepenuhnya padam,” bebernya.
Berdasarkan asessment petugas dilapangan, api disinyalir berasal dari korsleting arus pendek pada kendaraan sepeda motor yang tengah mengisi BBM di SPBU tersebut.
“Jadi, setelah mengisi BBM itu, pengemudi motor itu telah mendorong sepeda motornya ke lokasi dekat dengan bangunan perkantoran SPBU. Nah, saat menghidupkan motor, keluar api dan terjadilah kebakaran,” paparnya.
“Untuk jumlah kerugian, sama kami juga belum tahu yah. Tapi, untuk dampaknya kebakaran itu telah menghanguskan satu unit sepeda motor, juga merusak bagian pada atap bangunan, AC, dan kabel-kabel AC yang ada di SPBU tersebut,” imbuhnya.