SUKABUMIKU.id – Rabu (27/11/2024) menjadi momentum penting bagi masyarakat Sukabumi dalam menentukan kepala daerah baru yang akan memimpin selama lima tahun ke depan. Pemilihan serentak ini mencakup pemilihan Gubernur, Wali Kota, dan Bupati di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Di Kota Sukabumi, tiga pasangan calon (paslon) akan memperebutkan posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Paslon tersebut adalah Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, serta Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi, pertarungan berlangsung secara head-to-head antara paslon Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas.
Divisi Data dan Informasi KPU Kota Sukabumi, Nenda Suhanda, memastikan bahwa para paslon akan memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
“Untuk calon Wali Kota Sukabumi Pak Achmad Fahmi, TPS-nya berada di TPS 14 Kecamatan Lembursitu, sementara wakilnya, Pak Dida Sembada, di TPS 5 Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh. Lalu, Pak Ayep Zaki mencoblos di TPS 18 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, dan Bobby Maulana di TPS 4 Tipar, Kecamatan Citamiang,” ujar Nenda, Selasa (26/11).
Paslon lainnya, Mohamad Muraz, akan mencoblos di TPS 3 Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, sementara pasangannya, Andri Setiawan Hamami, akan memberikan suara di TPS Gunungparang, Kecamatan Cikole.
Di Kabupaten Sukabumi, calon Bupati Iyos Somantri akan mencoblos di TPS 28 Kecamatan Cibadak, sedangkan Zainul, calon wakilnya, di TPS 14 Desa Warnasari.
Tanpa Persiapan Khusus
Calon Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menegaskan tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi pencoblosan.
“Persiapan khusus gak ada, hanya doa bersama keluarga untuk kemenangan esok hari,” katanya.
Ia juga mengimbau para pendukung untuk segera mencoblos pada pagi hari dan menjaga wilayah masing-masing dari potensi kecurangan.
“Jaga wilayah masing-masing sejak malam ini. InsyaAllah kita pastikan kemenangan esok hari dengan dukungan kuat dari warga,” imbuhnya.
Pernyataan senada disampaikan oleh calon Wali Kota Sukabumi lainnya, Ayep Zaki. Ia mengaku menghadapi pencoblosan dengan biasa saja.
“Tidak ada persiapan khusus, namun komunikasi terus berjalan, fokus pada TPS, dan tetap semangat,” singkatnya
