Berita Utama

Susi Pudjiastuti Soroti Jalan Rusak di Sukabumi Pasca Ibu Hamil Melahirkan Diperjalanan

×

Susi Pudjiastuti Soroti Jalan Rusak di Sukabumi Pasca Ibu Hamil Melahirkan Diperjalanan

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, turut angkat bicara soal kasus seorang ibu yang terpaksa melahirkan di perjalanan akibat kondisi jalan rusak di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Melalui akun media sosialnya di X, Susi meminta Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menjadikan perbaikan jalan rusak sebagai prioritas utama.

“Semoga jalan cepat diperbaiki, mohon jadi prioritas Pak Gubernur @dedimulyadi71,” tulis Susi sambil membagikan berita terkait kejadian tersebut, Selasa (07/02/25).

Kejadian ini kembali menyoroti buruknya infrastruktur jalan di wilayah Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas. Asep Pandawa (45), sopir ambulans desa, mengungkap bahwa kondisi jalan rusak sering menghambat perjalanan pasien. Kasus Yosi yang melahirkan di perjalanan hanyalah satu dari beberapa pengalaman serupa yang dialaminya selama lima tahun bertugas.

“Untuk kejadian lahiran di jalan itu total sudah ada 4, dan yang sakit meninggal 1 di jalan saat perjalanan ke rumah sakit pada tahun 2022,” ujar Asep melalui sambungan telepon WhatsApp.

Ia menjelaskan, jalan berbatu, penuh lubang, dan licin menjadi tantangan besar, terutama saat membawa pasien dalam kondisi darurat. Jalan rusak itu juga menjadi satu-satunya akses warga Desa Sidamulya menuju fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.

“Saya di jalan juga sering was-was saat membawa pasien. Apalagi, ini akses satu-satunya untuk warga,” tambahnya.

Asep berharap perbaikan jalan segera dilakukan agar kejadian serupa tidak lagi terulang. Menurutnya, infrastruktur yang memadai sangat penting untuk menyelamatkan nyawa pasien dan mempermudah aktivitas warga sehari-hari.

Pernyataan Susi Pudjiastuti menambah tekanan kepada pemerintah untuk segera mengambil tindakan. Dengan adanya perhatian dari tokoh publik dan pengalaman nyata yang dialami warga, kasus ini menjadi pengingat pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah terpencil. (Ky)