SUKABUMI — Kontestasi politik di Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kembali memanas. Penggantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa yang akan berlangsung pada Minggu, 14 Desember 2025, menjadi panggung adu visi dari tiga kandidat terbaik desa tersebut.
Pemilihan ini digelar untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa setelah pemimpin sebelumnya wafat pada masa jabatan. Tiga figur yang bakal bersaing memperebutkan amanah tersebut yakni:
H. Irman Pirmansah, warga Kampung Cimanggis RT 07/02. Eni Nuraeni, asal Kampung Cikarang RT 14/03. Adi Supriatna, warga Kampung Cijawa RT 34/07.
Baca Juga: Buka Paksa Pintu, Petugas Damkar Padamkan Kebakaran Ruko Penjual Telur di Palabuhanratu
Meski hanya diikuti perwakilan warga, suasana politik setempat disebut cukup dinamis. Sebanyak 121 pemilih yang telah ditetapkan melalui Musyawarah Desa (Musdes) oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menjadi penentu nasib roda pemerintahan Mangunjaya ke depan.
“PAW ini harus menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang sehat dan berintegritas. Semua tahapannya harus sesuai aturan, jujur, adil, dan transparan,” tegas Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Agus Surya Manggala, Senin (8/12/2025).
Ia menjelaskan, keterlibatan pemilih merupakan representasi unsur masyarakat di setiap dusun mulai dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, organisasi masyarakat, hingga unsur sosial yang dianggap mewakili kondisi budaya setempat.
“Karena ini bukan Pilkades reguler, yang memilih adalah perwakilan yang sudah ditetapkan dalam Musdes,” tambah Agus.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri Puncak Peringatan Hari Bakti PU ke-80 di Palabuhanratu
Agus berharap, siapa pun yang terpilih mampu menjawab tantangan desa mulai dari pelayanan pemerintahan yang profesional hingga menjaga kondusivitas wilayah.
“Kami ingin pemimpin yang fokus pada kesejahteraan dan kemajuan Mangunjaya,” tandasnya.
Dengan semakin dekatnya waktu pemilihan, ketiga kandidat mulai menggalang dukungan dan menyampaikan gagasan demi memenangkan hati para pemilih kunci. Masyarakat pun berharap proses PAW ini menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata dan menuntun Desa Mangunjaya menuju masa depan yang lebih baik.

