Berita SukabumiBerita UtamaKabupaten SukabumiPariwisata

Tragis, Bocah 13 Tahun Tenggelam di Sungai Cimandiri Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan

×

Tragis, Bocah 13 Tahun Tenggelam di Sungai Cimandiri Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Erwin yang ditemukan tenggelam 20 meter dari lokasi kejadian

SUKABUMI — Setelah lebih dari 30 jam pencarian intensif, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Erwin Maulana (13), korban tenggelam di aliran Sungai Cimandiri, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Bocah malang tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 17.35 WIB, sekitar 20 meter dari lokasi awal kejadian.

“Korban berhasil ditemukan menjelang petang oleh tim penyelam dan langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkap Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Sukabumi.

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Surade Sukabumi Wafat di Mekkah, Dimakamkan di Pemakaman Syaraya

Upaya pencarian korban melibatkan strategi dan pembagian tim ke dalam empat sektor. Tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu rafting menyusuri aliran sungai hingga 4 km dari lokasi kejadian.

Tim kedua menyisir jalur darat di sepanjang bantaran sungai sejauh 3 km. Tim ketiga mengoperasikan drone untuk pemantauan udara hingga radius 400 meter, sementara tim keempat melakukan penyelaman di lokasi awal dengan kedalaman sekitar 2,5 meter.

Baca Juga: Sungai Cipamarangan Dikepung Sampah! Karang Taruna Cipeundeuy Bergerak Nyata!

Proses pencarian melibatkan puluhan personel dari berbagai unsur, termasuk Pos SAR Sukabumi, Polsek Jampang Tengah, BPBD Kabupaten Sukabumi, RTN, Sehati Gerak Bersama, Pramuka Peduli, Universitas Padjadjaran, Komunitas Penyu, Caldera Rescue, IEA Sukabumi Raya, hingga relawan dari masyarakat sekitar.

Peristiwa tragis ini bermula pada Rabu pagi (28/5) sekitar pukul 07.30 WIB, saat Erwin dilaporkan tenggelam ketika sedang buang air besar di tepi Sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Kosambi, Desa Padabeunghar. Warga yang mengetahui kejadian langsung melaporkannya, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tim SAR.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar. (Ndiw)