SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi memamerkan inovasi pelayanan publik andalannya, “Moci Legit”, dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Ruang Terbuka Publik yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Bandung, Selasa (11/11/2025). Inovasi digital dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) ini digadang-gadang sebagai solusi atas keluhan masyarakat terhadap layanan birokrasi yang lambat dan berbelit.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang hadir mewakili Wali Kota, memaparkan bahwa aplikasi Moci Legit dirancang untuk memberikan kemudahan akses layanan administrasi kependudukan. Melalui aplikasi ini, warga dapat mengurus berbagai dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, dan akta kematian tanpa harus datang secara fisik ke kantor dinas.
“Aplikasi Moci Legit hadir untuk mempermudah masyarakat memperoleh dokumen kependudukan tanpa antre dan tanpa biaya tambahan. Layanan ini cepat, aman, dan membahagiakan masyarakat,” ungkap Bobby Maulana di hadapan tim evaluasi.
Baca Juga: Bupati Asep Japar Minta Jajaran Percepat Respons dan Berikan Pelayanan Sepenuh Hati
Data hingga 31 Oktober 2025 membuktikan tingginya respons masyarakat. Tercatat sebanyak 66.697 dokumen kependudukan telah berhasil diterbitkan melalui platform digital tersebut, dengan jumlah pengguna aktif mencapai 39.806 orang. Angka ini menunjukkan adopsi teknologi yang positif dalam memenuhi kebutuhan administratif warga.
Aplikasi tersebut tidak hanya sekadar portal pengajuan, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur pendukung seperti notifikasi otomatis dan pelacakan dokumen. Hal ini memungkinkan warga memantau status permohonan mereka secara real-time, meningkatkan transparansi dan kepastian layanan.
Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Dadan Saputra, menyambut baik inovasi ini. Ia menilai Moci Legit sejalan dengan prinsip keterbukaan informasi publik dan menjadi pendorong transformasi digital di tingkat daerah. “Aplikasi Moci Legit bukan hanya mempermudah warga, tapi juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam transparansi dan efisiensi pelayanan. Ini contoh baik untuk daerah lain di Jawa Barat,” komentarnya.
Baca Juga: Pelajar Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Raya Siliwangi Tegalbuleud, Sukabumi
Tim evaluasi juga memberikan catatan positif, menyebutkan bahwa inovasi ini menunjukkan fokus pemerintah kota yang tidak hanya pada aspek teknologi, tetapi juga pada peningkatan kualitas pelayanan yang berpusat pada kebutuhan masyarakat. Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret menciptakan birokrasi yang lebih adaptif.
Keberhasilan Moci Legit diharapkan dapat menjadi pionir bagi integrasi seluruh layanan publik Kota Sukabumi dalam satu ekosistem digital yang komprehensif, mempercepat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang modern dan berpihak pada masyarakat.

