SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana, melakukan peninjauan langsung terhadap sejumlah titik infrastruktur strategis di wilayah Kota Sukabumi pada Sabtu (29/06/25).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa program pembangunan yang tengah berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Beberapa lokasi yang dikunjungi dalam agenda tersebut meliputi Jalan Prana, Jalan Cipelang Leutik, dan kawasan Cipelang Herang. Dalam kunjungan lapangan itu, turut mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Camat Cikole.
Dalam arahannya di lapangan, Wali Kota Ayep Zaki menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang serta pelaksanaan yang mengedepankan kualitas. Ia juga meminta kepada jajaran camat dan lurah untuk memetakan titik-titik prioritas guna pelaksanaan program padat karya yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Koordinasi antara perangkat wilayah dan dinas teknis harus diperkuat agar pembangunan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Salah satu fokus perhatian dalam peninjauan tersebut adalah pembangunan sistem drainase dan penanganan sampah. Wali Kota mengingatkan bahwa proyek drainase bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan harus didesain untuk ketahanan jangka panjang.
“Penggunaan material harus benar-benar sesuai standar, bukan asal jadi. Kita harus menyelamatkan keuangan negara dari potensi pemborosan akibat kerusakan dini,” ujarnya tegas.
Dalam momen yang cukup menarik, Wali Kota dan Wakil Wali Kota bahkan turun langsung memperbaiki saluran drainase di Jalan Prana. Selain menunjukkan kepedulian, keduanya juga memberikan arahan teknis secara langsung kepada tim pelaksana di lapangan.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa ke depan, seluruh material proyek wajib memiliki sertifikasi resmi. Hal ini juga berlaku bagi para pelaksana proyek dan kontraktor, yang diwajibkan memiliki legalitas, kompetensi tenaga kerja, serta kelayakan teknis dari lembaga berwenang.
“Kita ingin membangun infrastruktur yang benar-benar tahan lama dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Ayep Zaki juga mengingatkan bahwa proses pembangunan membutuhkan tahapan dan waktu. Ia meminta masyarakat untuk bersabar, karena hasil dari pembangunan baru akan terlihat secara bertahap dalam tiga tahun ke depan.
“Kami akan bekerja habis-habisan. Ini bukan hanya soal ide, tapi juga soal perencanaan dan eksekusi anggaran yang realistis,” tambahnya.
Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas strategis dalam meningkatkan kualitas hidup warga. Drainase yang baik, trotoar yang layak, serta jalan lingkungan yang memadai diyakini dapat mendorong aktivitas ekonomi, sosial, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Melalui peninjauan langsung ini, Pemerintah Kota menunjukkan keseriusan dalam pembenahan menyeluruh. Harapannya, dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaksana proyek, pembangunan Kota Sukabumi dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi seluruh warga.
