Berita UtamaPariwisata

Wisata Sukabumi Bakal Punya Kereta Gantung, Ramaikan Geopark Ciletuh Palabuhanratu

×

Wisata Sukabumi Bakal Punya Kereta Gantung, Ramaikan Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Sebarkan artikel ini
Kereta-Gantung-Sukabum
Ilustrasi Kereta Gantung Geopark Ciletuh Sukabumi

Sementara itu, Direktur PT Diva Transindo, Lukman Hakim mengatakan, rencana pembangunan kreta gantung ini, masih dalam tahap audiensi awal untuk menyesuaikan berbagai ragam potensi yang dapat dimaksimal di wilayah kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

“Iya, kira-kira potensinya itu bisa dimaksimalkan atau tidak, terlepas kami mewakili pihak prinsifal teknologi kurang lebihnya calon invenstor dari eropa dari Negara Swiss nanti akan coba kita undang ke sini,” katanya.

Namun demikian, tentunya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi harus melakukan kajian terlebih dahulu. Karena, pembangunan kreta gantung tersebut direncanakan akan dibangun di kawasan konservasi. “Jadi, nanti kaitan-kaitan dengan apa yang harus dilihat dari sisi kelayakannya, termasuk untuk menjaga ekosistem. Karena ini kan semacam situs purbakala yang harus dijaga,” tukasnya.

Untuk itu, sebelum dilakukan keputusan untuk membangun dan investor datang ke Sukabumi. Maka harus dilakukan kajian terlebih dahulu. Seperti apa yang dikatakan oleh Wakil Bupati Sukabumi, nantinya tinggal bagaimana para stakholder akan memutuskan dan siapa saja yang akan melakukan atau dinas mana yang terlibat dalam rencana pembangunan kreta gantung tersebut.

“Namun kita berharap nanti yang melaksanakan adalah intansi yang mewakili pemerintah daerah. Untuk kepastian teknisnya belum dipastikan. Namun tentu saja akan dilakukan di wilayah Geopark ya. Karena seperti yang tadi disampaikan bahwa ada beberapa klaster, yang penting ini menjaga ekosistem dan tidak mengganggu yang sudah ada,” jelasnya.

Rencana pembangunan kreta gantung di wilayah kawasan Geopark Ciletuh ini, tidak diperbolehkan merusak tatanan yang ada. Karena, menurutnya  tujuan wisatanya tersebut merupakan ekowisata.

“Jadi, kalau sudah menyandang ekowisata, tentu saja tidak boleh merusak ekosistem. Potensi alam itu kan kita melihat peluang, masyarakat pun tentu saja meskipun keindahan alamnya sudah ada. Tetapi dengan adanya atraksi (wahana) sepertinya dapat meningkatkan potensi pemerintah daerah,” ujarnya.

Tidak hanya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi , akan tetapi semangat dari Gubernur Jawa Barat dulu, Ridwan Kamil ada keinginan wahana wisata atraksi, baik itu kereta gantung atau apapun yang bisa menjadi semacam ikon wisata di Sukabumi.

“Nanti kereta gantung maupun suspention bridge, roller coaster atau apapun itu, bisa dibangun di kawasan Geopark dengan catatan tidak boleh menganggu ekosistem alam yang sudah ada,” pungkasnya. ***