SUKABUMIKU.id – Jajaran Kepolisian Polres Sukabumi Kota berhasil meringkus 13 orang suporter Persija yang diduga telah melakukan pengrusakan rumah warga di Jalan Pajagalan RT 05 RW 08 Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun, mengatakan hanya beberapa jam setelah kejadian tepatnya pukul 20.00 WIB, Satreskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Warudoyong mengamankan para pelaku di wilayah Cisarua Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.
“Mereka diamankan di wilayah Cisarua perbatasan di bawah rel kereta wilayah Sukabumi kota juga. Mereka sedang di tempat angkringan hanya makan saja di sana, ya betul mau arah jalur,” kata dia kepada wartawan.
Dia menjelaskan, ke 13 terduga pelaku tersebut, berusia 17 hingga 20 tahun. Meskipun pendukung Persija, mereka bukan berasal dari Jakarta.
“Mereka konvoi menggunakan (baju) Persija bahwa mereka adalah the Jak atau suporter Persija dan mereka (dari) beberapa wilayah ada yang daerah Cikembar, ada yang di daerah Jampang, Cisaat dan mereka berkumpul satu titik di wilayah Sukabumi dan mereka bukan orang Jakarta,” ujarnya.
Terkait motif penyeranga rumah, Bagus menjelaskan diduga berawal dari adanya provokasi. Ketika itu rombongan The Jakmania yang jumlahnya mencapai kurang lebih 100 orang melintas dari arah Nyomplong menuju arah Odeon.
Sebelum konvoi, suporter Persija atau The Jakmania baru selesai nonton bareng pertandingan Persib melawan Persija di Warkop Veteran.
“Kejadian berawal dari ketika mereka nobar antara Persib dan Persija kemudian mereka 100 orang nobar di warkop di daerah Veteran. Kemudian setelah itu mereka berkonvoi ke titik kumpul berikutnya yaitu di daerah Odeon. Pada saat mereka konvoi tiba-tiba melewati TKP dan di TKP tersebut menurut pengakuan beberapa orang yang sudah kita amankan 13 orang, pengakuannya ada yang bersuara di dalam rumah tersebut dan mengatakan kata-kata kotor kemudian mereka terpancing. Mereka masuk dan diduga di dalam rumah tersebut ada banner Persib,” paparnya.
“Ketika itu para pelaku melakukan perusakan rumah dan cari-cari orang yang bersuara yang mengatakan kata-kata kotor terhadap suporter Persija ini. Setelah mereka melakukan perusakan kemudian mereka melintas melewati dan menuju ke titik berikutnya yaitu Odeon. Kemudian kami mendapatkan laporan dari masyarakat baik dari Polsek Warudoyong maupun polres segera ke TKP,” pungkasnya.
Sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan mengenai perusakan lain yang dilakukan rombongan ini. Namun pihaknya tetap mengantisipasi adanya serangan susulan.
“Sementara kami belum mendapatkan laporan (serangan susulan). Namun dari kami Polres Sukabumi Kota maupun Polsek Warudoyong sudah melibatkan beberapa personel untuk mengamankan titik-titik rawan atau titik-titik yang kami antisipasi adanya perusakan,” tandasnya. (Ky)