SUKABUMI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Sukabumi resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru untuk periode 2025–2029. Menariknya, meski terjadi perombakan struktur, posisi Ketua DPD tetap dipercayakan kepada Mulyono yang kembali memimpin partai berlambang lingkaran biru itu.
Pergantian struktur ini dilakukan tanpa mekanisme Musyawarah Daerah (Musda), melainkan melalui penunjukan langsung sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Mamat Rachmat, yang hadir dalam acara pelantikan, menyampaikan harapannya agar struktur baru ini mampu memperkuat basis politik partai hingga ke tingkat akar rumput.
“Kita sedang membangun kekuatan struktur dari DPC, DPD hingga DPP. Harapannya, mesin politik solid untuk menuju 2029. Target kita jelas: 1 kursi DPR RI, 1 kursi DPRD Provinsi, dan 1 kursi DPRD di tiap daerah,” ujar Mamat.
Ia juga menyoroti keunikan komposisi kepengurusan kali ini yang mencakup lintas generasi, mulai dari generasi Z hingga tokoh senior. Menurutnya, keberagaman ini merupakan modal penting dalam menghadapi Pemilu 2029.
“Kita ingin struktur yang inklusif. Dan ini jadi kekuatan dasar bahwa Kota Sukabumi siap menyambut 2029 dengan semangat baru,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi yang juga merupakan kader Partai NasDem, Ayep Zaki, turut memberikan dukungan terhadap arah dan target politik partai ke depan. Ia optimistis, dengan kerja terstruktur dan strategi yang tepat, target satu kursi di setiap level legislatif dapat tercapai.
“Amanat satu dapil satu kursi ini insyaallah akan saya kawal. Target minimal 1 kursi DPR RI, 1 kursi DPRD Provinsi dan 9 kursi di daerah, bahkan insyaallah bisa sampai 13 kursi,” ujar Ayep.
Ayep juga menyoroti hasil Pemilu sebelumnya, terutama di Kabupaten Sukabumi yang meraih 105 ribu suara namun gagal mendapatkan kursi.
“Ini sangat disesalkan. Ada kesalahan strategi yang harus dibenahi. Ke depan, kita akan perkuat struktur dari tingkat DPC, baik kota maupun kabupaten,” tegasnya.
