SUKABUMI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dessy Susilawati, mendesak seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat agar lebih aktif dan bekerja nyata dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikan menyusul komitmen pemerintah provinsi dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah melalui optimalisasi sektor usaha daerah.
“BUMD jangan hanya menjadi beban anggaran. Mereka harus bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus penyumbang PAD yang signifikan,” ujar Dessy.
Menurut legislator asal Dapil Sukabumi ini, potensi BUMD di Jawa Barat sangat besar jika dikelola secara profesional dan berorientasi pada hasil. Dessy menekankan bahwa keberadaan BUMD bukan hanya simbol formal institusi usaha pemerintah, melainkan harus benar-benar menjadi entitas bisnis yang sehat dan produktif.
“Kami di DPRD mendorong reformasi kinerja BUMD, baik dari sisi tata kelola maupun produktivitas. Targetnya jelas: kontribusi nyata terhadap PAD dan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tegasnya.
Dessy juga menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja setiap BUMD, khususnya yang selama ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan usaha daerah.
“Jika ada BUMD yang tidak produktif, harus dilakukan pembenahan menyeluruh. Jangan ragu untuk melakukan audit dan restrukturisasi,” ujarnya.
Dalam konteks pembangunan daerah, Dessy menyebut peran BUMD sangat strategis, terutama dalam mengelola sektor-sektor penting seperti energi, air bersih, pangan, dan transportasi.
“Kita ingin BUMD hadir langsung dalam kehidupan masyarakat dan menjadi solusi atas berbagai kebutuhan layanan publik maupun sektor strategis daerah,” tambahnya.
Ia berharap sinergi antara Pemprov Jawa Barat dan seluruh pemerintah kabupaten/kota terus diperkuat untuk memastikan bahwa BUMD dapat berperan maksimal dalam memperkuat struktur ekonomi daerah secara berkelanjutan.
“BUMD harus menjadi aset daerah yang membawa manfaat, bukan justru menjadi beban. Sudah saatnya semua bergerak dengan kinerja nyata,” pungkasnya. (Ky)
