JAWA BARAT – PT Jamkrida Jabar resmi memiliki nakhoda baru. Bobby Cahyadi kini menduduki kursi Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar yang bergerak di sektor penjaminan tersebut, setelah dinyatakan lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Beliau resmi jadi Dirut setelah fit and proper test dari OJK dinyatakan lulus,” ujar Kepala Biro BIA Jabar, Deny Hermawan.
Seleksi Direktur Utama Jamkrida berlangsung sejak Mei 2025, mulai dari tahap administrasi hingga wawancara. Dari proses panjang itu, Bobby Cahyadi dinyatakan paling layak untuk memimpin.
Selain Bobby, sejumlah posisi strategis di BUMD Jabar juga mengalami perubahan. Beny Cahyadi diangkat sebagai Plt Direktur Jasa Sarana melalui RUPS LB pada 12 September lalu, sementara seleksi Direktur Utama PT Jaswita masih dalam tahap akhir.
Menanggapi terpilihnya Bobby, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dessy Susilawati, menyampaikan pesan khusus. Ia berharap Jamkrida di bawah kepemimpinan baru mampu memperkuat peran BUMD dalam menopang perekonomian daerah, terutama bagi sektor UMKM yang membutuhkan akses penjaminan modal.
“BUMD harus hadir nyata bagi masyarakat, bukan hanya sehat dari sisi keuangan tapi juga memberi manfaat luas, khususnya bagi UMKM dan pelaku usaha kecil,” kata Dessy.
Menurutnya, kehadiran Direktur Utama baru menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola BUMD. Apalagi saat ini Pemprov Jabar tengah menyiapkan konsep super holding untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi kinerja BUMD, serta DPRD Jabar juga sedang membahas Perda Tata Kelola BUMD.
“Jamkrida Jabar harus jadi contoh bagaimana BUMD bisa dikelola profesional, transparan, dan berdampak positif bagi ekonomi Jawa Barat,” tegas Dessy. (Ky)
