SUKABUMI – Pemerintah Desa Padajaya resmi melakukan pembongkaran tiga fasilitas desa, yaitu Balai Sawala, Lapangan Voli, dan Lumbung Padi, sebagai langkah awal pembangunan Koperasi Merah Putih. Kebijakan ini diambil karena ketersediaan lahan strategis di Desa Padajaya semakin terbatas, khususnya di area pinggir jalan yang menjadi syarat utama dari pemerintah pusat.
Kepala Desa Padajaya, Ade Hermawan atau yang akrab disapa Ade Noyod, menjelaskan bahwa pembangunan koperasi merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat. Saat ditemui di lokasi pembongkaran pada Jumat (28/11/2025), ia menegaskan bahwa keputusan ini sudah melalui pembahasan panjang.
“Lahan desa di zona strategis sudah tidak ada. Kami terpaksa memanfaatkan area Balai Sawala, Lumbung Padi, dan Lapangan Voli. Bahkan Lapangan Sepak Bola ikut terdampak sedikit, tetapi tetap kami sesuaikan agar fungsi utamanya tidak hilang,” jelasnya.
Menurut Ade Noyod, semua fasilitas yang dibongkar tidak akan hilang begitu saja. Pemerintah desa telah menyiapkan lokasi relokasi dan memastikan bahwa warga tidak kehilangan ruang publik maupun fasilitas penunjang desa.
Rencana Relokasi Fasilitas Desa:
- Balai Sawala akan dibangun kembali di atas area kolam ikan, tidak jauh dari bangunan Koperasi Merah Putih yang sedang dipersiapkan.
- Lapangan Voli akan dipindahkan ke area sekitar Lapangan Sepak Bola. Meski sebagian lahan lapangan sepak bola terpangkas, ukuran lapangan desa tetap akan dipertahankan.
- Lumbung Padi akan direlokasi ke dekat kantor desa dan dibangun melalui gotong royong warga.
Ade menegaskan bahwa keputusan ini bukan keputusan sepihak. Musyawarah desa telah dilakukan dengan melibatkan BPD, Karang Taruna, tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan warga Desa Padajaya.
“Warga sudah sepakat. Intinya, fasilitas desa tetap ada, hanya berpindah lokasi. Koperasi Merah Putih ini diharapkan bisa meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Pemerintah desa berharap pembangunan koperasi dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi baru dan membuka peluang usaha bagi warga. Tahap konstruksi direncanakan dimulai segera setelah pembongkaran selesai.
