SUKABUMI – Akses jalan provinsi di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, yang sempat terdampak longsoran tanah, kini telah kembali normal. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi memastikan jalur tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat setelah dilakukan upaya pemulihan pada Senin (29/12/2025).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Dedih Hidayat, mengatakan pemulihan tidak hanya dilakukan pada jalan provinsi, tetapi juga pada jalan kabupaten menuju wilayah Nyalindung. Dengan selesainya penanganan tersebut, aktivitas dan mobilitas masyarakat berangsur kembali berjalan normal.
“Pemulihan sudah dilaksanakan, baik untuk jalan provinsi maupun jalan kabupaten. Saat ini jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat,” ujar Dedi dalam keterangan yang diterima redaksi sukabumiku.id.
Baca Juga: Empat Personel Diberhentikan Tidak Dengan Hormat, Polres Sukabumi Tegaskan Komitmen Disiplin
Selain penanganan longsor di jalur Nyalindung, BPBD Kabupaten Sukabumi juga melakukan penanganan terhadap dampak banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Purabaya pada 28 hingga 29 Desember 2025.
Bencana tersebut berdampak pada permukiman warga di Kampung Muara dan Kampung Sawah Tengah, dengan jumlah warga terdampak sekitar 25 kepala keluarga.
Menurut Dedih, warga yang terdampak di Purabaya memilih mengungsi secara mandiri ke rumah tetangga maupun kerabat terdekat. Untuk memastikan kondisi terkini serta kebutuhan dasar masyarakat, BPBD berencana melakukan pendataan ulang di lokasi terdampak.
“Kami akan melakukan pendataan kembali, termasuk mendata kebutuhan logistik yang diperlukan oleh warga,” jelasnya.
Baca Juga: Portal Parkir Hambat Akses IGD RSUD Palabuhanratu, Warga Keluhkan Antrean Kendaraan
Terkait kerusakan infrastruktur akibat bencana, BPBD Kabupaten Sukabumi akan berkoordinasi dengan dinas teknis, khususnya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, guna melakukan asesmen lanjutan terhadap kondisi jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
Dalam proses penanganan di lapangan, BPBD mendapat dukungan dari berbagai unsur, di antaranya Tagana, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), relawan, serta Polsek setempat. Sementara itu, alat berat yang digunakan dalam penanganan longsor disediakan oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi melalui bidang alat berat.
BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi dalam beberapa waktu ke depan.
