SUKABUMIKU.id– DPC Gerindra Kota Sukabumi akhirnya menyatakan sikap berkoalisi dengan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pilkada Kota Sukabumi di 2024.
DPC Gerindra dan PKS melakukan penandatangan kesepakatan untuk berkoalisi yang dilakukan di Hotel Horison Kota Sukabumi. Juga dihadiri langsung oleh Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
” Ini hasil menimbang, mengingat dari geografi kita dan situasi politik yang ada di Kota Sukabumi,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi, Lutfi Achmad.
Baca Juga: Pilkada Kota Sukabumi: Partai Hanura Kota Sukabumi Berlabuh ke Ayep- Bobby, KSM Semakin Gemuk
Dikatakan Lutfi Dengan penandatanganan MoU ini dalam perjalanan kedepan menghadapi Pilkada 2024 ini, kedua partai politik besar ini sudah bersepakat untuk kemajuan Kota Sukabumi.
“Ini kita sudah penandatanganan MOU untuk perjalanan kedepan menghadapi Pilkada 2024,” ujarnya.
” Insya Allah kita sudah bersepakat hal hal yang berkaitan untuk kemajuan Kota Sukabumi sudah tentu untuk masyarakat lebih maju lebih sejahtera adil dan makmur,” imbuhnya.
Di sisi lain, pihaknya sudah bersepakat juga dengan PKS akan mengawal semua program pemerintah pusat. Satu di antaranya makan siang bergizi gratis hingga mengawal sampai ke tingkat masyarakat paling bawah juga menghapuskan stunting.
Baca Juga: Bacalon Ayep Zaki – Boby Maulana Resmi Deklarasikan Maju di Pilkada 2024, Ini Visi dan Misinya!
“Ini ada 8 program prioritas dari pak Prabowo Subianto (Presiden RI terpilih) yang tentunya satu persatu kami akan jalankan dan seusai dengan arah menyelaraskan pembangunan Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah Firman Fauzi menyatakan, seperti yang disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra, Kota Sukabumi, bahwa waktu sudah mendekati, nampaknya harus sudah sampai ke puncak.
“Tadi sudah disampaikan tentu mengenai F2, kita PKS, Gerindra dan PKB akan berembug, termasuk yang kedua untuk nama koalisinya juga, seminggu kedepan tentu akan kita rembugkan bersama,” cetusnya.
Menurutnya, ini baru penandatanganan antar partai politik untuk hal-hal teknik kedepanya akan membuat rencana kedepannya untuk segera mengkaji. (Ky)