Berita SukabumiBerita UtamaSukabumi

Akhirnya, Tol Bocimi Seksi 2 Beroperasi pada 23 Desember 2022

×

Akhirnya, Tol Bocimi Seksi 2 Beroperasi pada 23 Desember 2022

Sebarkan artikel ini
#image_title

SUKABUMIKU.id — Tol Bocimi Sukabumi Seksi 2 Cigombong- Cibadak Kabupaten Sukabumi akan beroperasi pada Jumat (23/12/2022). Hal tersebut diungkapkan oleh Project Manager Tol Bocimi Seksi 2 Wawan Prastyo.
Dirinya mengklaim bahwa ruas jalan Tol Bocimi yang memiliki panjang sekitar 11,9 kilometer itu akan dibuka pada 23 Desember 2022.

” Kami dari Project Manager Tol Bocimi Seksi 2, memberitahukan kabar informasi akan dibukanya Tol Bocimi Seksi 2 pada tanggal 20 Desember 2022 itu, tidak benar,” kata Wawan Prastyo pada Selasa (20/12).

Dikatakannya, Tol Bocimi Seksi 2 itu direncanakan akan dibuka pada 23 Desember 2022 sekitar pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Seleksi Terbuka JPT Dilingkup Pemkot Sukabumi Memasuki Tahap Akhir

” Dan untuk selanjutnya pada tanggal 23 sampai 24 Desember 2022 akan mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pulul 17.00 WIB,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan, Jalan Tol Ciawi – Sukabumi hingga saat ini tengah dilanjutkan pembangunannya. Yakni, untuk pengerjaan konstruksinya adalah seksi II ruas Cigombong – Cibadak sepanjang 11,9 kilometer dan ditargetkan selesai konstruksinya pada Desember 2022 mendatang.

“Saat ini untuk Seksi 1 sudah beroperasi ruas Ciawi – Cigombong sepanjang 15,35 kilometer sejak Desember 2018 lalu,” jelasnya.

Baca Juga: Dishub Kota Sukabumi Optimis Retribusi Parkir Tahun Ini Capai Target

Kemudian untuk seksi III ruas Cibadak – Sukabumi Barat sepanjang 13,70 kilometer sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan target beroperasi pada 2025 nanti. Sedangkan untuk seksi IV Sukabumi Barat – Sukabumi Timur dengan panjang 13,05 kilometer ini, untuk progres tanah bebasnya baru mencapai 9.59 persen dengan terget operasi pada 2026 nanti.

“Sedangkan untuk biaya investasinya jalan tol Ciawi – Sukabumi ini, mencapai Rp19.95 Triliun dan untuk biaya konstruksinya Rp8.85 triliun serta untuk biaya pembebasan tanahnya mencapai 0,82 triliun,” pungkasnya. (Ky/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *