SUKABUMIKU.id – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Lina Ruslinawati, menggelar Reses II Tahun Sidang 2024-2025 di Aula Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Dalam kegiatan ini, Lina menerima berbagai aspirasi dari masyarakat yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, perangkat desa, hingga pengembangan ekonomi dan UMKM.
Salah satu isu yang banyak disuarakan masyarakat adalah mengenai kebijakan ketenagakerjaan, terutama terkait pungutan uang masuk bagi pekerja di pabrik yang mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan adanya batasan usia kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Selain itu, Forum Faksi yang hadir dalam reses meminta adanya kebijakan khusus untuk pengangkatan pegawai bagi perangkat desa serta penghapusan sistem outsourcing yang dinilai merugikan pekerja.
Di bidang infrastruktur dan lingkungan, masyarakat juga mengusulkan peningkatan fasilitas untuk Taman Herbal Bejo agar lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Lina menyatakan bahwa seluruh masukan masyarakat akan ditindaklanjuti sesuai dengan mitra kerja Komisi II DPRD Jabar. Ia juga menegaskan bahwa berbagai program pelatihan akan terus digulirkan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang ekonomi, UMKM, pertanian, peternakan, hingga keahlian spesifik seperti IT dan tata rambut pria.
“Kami akan terus berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi. Selain itu, kami juga akan mengoptimalkan program pelatihan bagi warga Jawa Barat agar mereka memiliki keterampilan yang lebih kompetitif,” ujar Lina.
Reses ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi serta berharap adanya kebijakan yang berpihak kepada kepentingan rakyat. (Ky)
