SUKABUMIKU.id— Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji sangat berkomitmen untuk merelokasi warga yang terdampak bergerakan tanah di wilayah Kecamatan Pabuaran. Hal itu agar masyarakat yang terkena bencana agar lebih aman.
” Kita akan berkomitmen untuk mendorong pemerintah merelokasi warga,” ujar Paoji Minggu (14/12/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu pun menjelaskan pergerakan tanah paling parah terjadi di Desa Lembur Sawah, meskipun terdapat tujuh desa lainnya di Kecamatan Pabuaran yang juga terdampak bencana alama.
” Ada beberapa desa yang terdampak, seperti Sukajaya, Kampung Sawah, Sirnasari, dan Bantarsari. Meski banjir hanya lewat, pergerakan tanah di sini sangat berbahaya,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Paoji bersama Fraksi PDI Perjuangan Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi segera turun tangan memberikan bantuan.
“Kami langsung merespons dengan menyalurkan bantuan tenda darurat. Awalnya kami pasang 10 tenda, kemudian bertambah menjadi 17 tenda, dan kami terus berkoordinasi untuk menambahnya lagi,” tambah Paoji.
Terkait dengan relokasi warga, Paoji menyampaikan bahwa Menteri Lingkungan Hidup telah melakukan pengecekan lapangan dan memprioritaskan penanganan darurat terlebih dahulu. Salah satunya adalah pengadaan fasilitas MCK dan distribusi pipanisasi sepanjang 5 km untuk kebutuhan air bersih.
“Sementara itu, untuk relokasi pengungsi, kami telah mengusulkan agar lahan di dekat kehutanan dapat dimanfaatkan,” jelasnya.
Paoji menambahkan bahwa Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Kementerian Kehutanan dan lembaga lain, untuk memastikan lahan tersebut dapat segera digunakan untuk relokasi warga.
“Kami akan membantu mempercepat perizinan, meskipun dalam kenyataannya, meski perizinan sudah dipermudah sejak masa Presiden Jokowi, masih banyak kendala di lapangan,” paparnya. (Wonk/*)