SUKABUMIKU.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menyampaikan hasil analisis mengenai inflasi di daerah. Nilai inflasi Kota Sukabumi dipastikan masih aman.
Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, menjelaskan secara year to year (yoy) inflasi di Kota Sukabumi per Agustus 2024 adalah 1,83 persen.
Ia juga menjelaskan nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) pada periode yang sama adalah 106,12. Data-data tersebut diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi.
Erni memastikan nilai inflasi tersebut tergolong masih aman. Pemkot Sukabumi bersama organisasi lintas sekotral lainnya juga melakukan upaya pengendalian inflasi secara berkesinambungan.
“Seperti halnya melakukan stabilitas pasokan dan harga pangan, menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif antar stakeholder terkait,” kata Erni kepada wartawan, Kamis (12/09/2024).
Erni juga menyampaikan upaya lain untuk menekan inflasi. “Seperti yang diutarakan Pak Pj Wali Kota Sukabumi pada evaluasi kinerja triwulan IV, diantaranya, memantau pergerakan harga setiap hari bersama satgas pangan, mengintensifkan pemantauan stok dan pasokan bapok,” bebernya.
Upaya menekan laju inflasi sangat memerlukan kolaborasi lintas sektor. Pemkot Sukabumi juga terus melakukan analisa terhadap sumber atau potensi tekanan, serta melakukan inventarisasi data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa secara umum.
“Termasuk, menganalisis stabilitas permasalahan perekonomian daerah, yang dapat mengganggu stabilitas harga dan keterjangkauan barang dan jasa,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Erni juga menjelaskan tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to d) Kota Sukabumi pada Agustus 2024, masing-masing sebesar 0,02 persen dan 1,18 persen.