Sukabumi

Berita Hoax Berhasil Diatasi Diskominfo Kota Sukabumi

×

Berita Hoax Berhasil Diatasi Diskominfo Kota Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Kadiskominfo Kota Sukabumi
Kadiskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar dengan Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida saat menerima penghargaan. Foto: Istimewa

SUKABUMIKU.id— Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi menangkal berita atau informasi hoax alias bohong. Sepanjang 2022 ini ada sebanyak 35 berita hoax yang terutama terkait pemalsuan nomor whatsapp yang menimpa pejabat publik.

“Kami sudah mengatasi berita hoax yang selama ini meresahkan masyarakat,”ujar Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar,Jumat, (27/1/2023).

Banyaknya beredar berita hoax tersebut, salah satu konsekuensi juga dari keterhubungan dengan dunia maya ataupun perkembangan teknologi dan informasi. Namun, dalam kemajuan teknologi tersebut, tidak sedikit juga oknum yang memanfaatkan hal-hal yang tidak baik.

Baca Juga: Hoax ! Soal Info Pelaku Penemuan Mayat di Cipelang, Ini Penjelasannya

“Banyaknya kabar bohong  itu kan salah satu konsekuesni pesatnya teknologi. Namun, ada yang memanfaatkan tidak baik ,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati dalam menerima kabar yang tidak jelas atau berita hoax melalui berbagai platform digital. Selain itu, tidak sepotong-potong membaca pesan, kemudian jika sering mendapatkan pesan melalui aplikasi whatsapp atau sejenisnya, baik foto ataupun keterangan foto yang tidak sesuai, itu bisa menjadi false context atau salah satu bentuk penyebaran kabar bohong yang sering terjadi.

Agar terhindar dari kabar hoaks dapat dilakukan beberapa langkah. Seperti, selalu memeriksa sumber satu informasi, tidak terprovokasi judul provokatif, memastikan kredibilitas satu sumber informasi, dan tidak mudah membagikan satu informasi tanpa mengecek keabsahan informasi tersebut.

Baca Juga: Viral, Warga Sukabumi di Bogor Dikejar Geng Motor

“Yang jelas harus pastikan dulu kebenaran informasi tersebut, selalau melakukan pengecekan ke portal resminya,”ucapnya.

Rahmat juga mengajak kepada semua pihak untuk kolaborasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah, apabila mendapatkan informasi yang kurang meyakinkan.
” Kita juga menyediakan layanan khusus, seperti E-Lapor, atau datang langsung ke kantor Diskominfo untuk mengecek kebenaran informasi yang kurang meyakinkan,”jelasnya.

Diskominfo akan terus meluruskan informasi-informasi hoax tersebut. Terutama yang menyangkut dengan nama Pemkot Sukabumi. Begitu juga, pihaknya terus mencari berita hoax yang menjadi trendi atau sedang beredar yang dapat meresahkan masyarakat.”Kami akan terus mengcounter kabar bohong yang beredar di Kota Sukabumi,”pungkasnya. (Ky)