Berita SukabumiBerita Utama

Berkat Program Yang Dijalankan, Polres Sukabumi Dapat Apresiasi Dari IPW

×

Berkat Program Yang Dijalankan, Polres Sukabumi Dapat Apresiasi Dari IPW

Sebarkan artikel ini
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso saat memberikan penghargaan kepada Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede. (Humas Polres Sukabumi)

SUKABUMIKU.id – Dinilai mampu menjalankan kinerja, program dan mengimplementasikan arahan Kapolri untuk mewujudkan citra polisi yang humanis, Polres Sukabumi mendapat apresiasi dari Indonesia Police Watch (IPW), Jum’at (18/08/23).

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengatakan, salahsatu hal yang disoroti adalah kegiatan Polres Sukabumi dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI. Dimana Kapolres Maruly mengunjungi para tahanan di Mapolres Sukabumi.

“Melihat video beredar terkait kegiatan Kapolres Sukabumi dalam rangka HUT RI 78 mengunjungi tahanan di ruang tahanan Mapolres Sukabumi oleh Kapolres Sukabumi AKBP Maruly pardede ( AA DEDE ) menurut IPW patut diapresiasi.

BACA JUGA: Kapolres Sukabumi Tinjau Langsung Hari Pertama Pembukaan Tol Bocimi Seksi 2

Momen memberikan suapan pada tahanan oleh Kapolres , bisa saja suatu gimik akan tetapi hal tersebut tidak akan terwujud bila memang Kapolres SukabumI AKBB maruly pardede tidak memiliki sikap empati,” ujarnya.

Lanjut dia, kunjungan kepada para tahanan, menunjukkan Kapolres Maruly memiliki empati kepada orang-orang yang sedang memiliki masalah hukum. Para tahanan dilihat sebagai manusia seutuhnya yang juga perlu mendapat sentuhan empati dari pihak polisi yang menahannya.

“Kunjungan tersebut juga adalah harus dinilai sebagai sinyal pada anggota bawahannya bahwa mereka harus menghargai hak-hak tersangka sesuai hukumnya. Jangan arogan,apalagi melakukan tindakan yang menyakiti tahanan,” kata dia.

Dalam keterangannya IPW juga mendorong agar anggota Polri di Polres sukabumi menunjukan profesionalismenya serta akuntabel dalam menjalankan kewenangan dan tugasnya. Serta transparan dan dapat berkomunikasi dengan masyarakat serta media, sehingga tugas-tugas Polri akan didukung oleh masyarakat.

BACA JUGA: Sindikat Pengedar Uang Dolar Palsu di Sukabumi Dibekuk Polisi

“Inilah wujud humanis Polri yang ditunjukkan oleh Polri dalam hal ini Kapolres Sukabumi AKBP maruly Pardede,” tambah Sugeng.

Sugeng juga menyoroti program Aa Dede Curhat Dong yang dijalankan Kapolres Maruly. Sugeng mengatakan hal itu sebagai bagian dari program Jumat curhat yang diterapkan oleh Polri untuk bisa melayani dan merespon keluhan-keluhan masyarakat.

IPW mencatat, Kapolresta Bogor Kombes Bimo Teguh Prakoso, Kapolres Bogor AKBP Rio wahyu Anggoro dan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede memiliki kemampuan Komunikasi yang baik dalam mengimplementasikan program ini. Kemampuan komunikasi yang baik dan keterbukaan adalah kunci untuk mampu menarik simpati publik

“Polri saat ini sedang berbenah pasca kasus Ferdi Sambo, dan Teddy Minahasa yg membuat terpuruk kepercayaan publik, upaya pemulihan kepercayaan publik pada Polri digenjot dengan langkah-langkah reformasi kultural yaitu Polri berusaha tampil dengan sikap melayani Publik yang humanis, tidak arogan, dan sewenang wenang,” kata dia.

Perintah Kapolri, kata Sugeng, jelas pada anggota Polri untuk tidak menyakiti rakyat. Survey kepuasan publik terakhir yang IPW baca dari lembaga survey kepuasaan publik pada polri meningkat sampai pada 76, 4 persen versi Indikator untuk Juni 2023. Peningkatan juga terlihat pada hasil survey Litbang Kompas Mei 2023 sebesar 61,6 persen.

“Padahal posisi kepercayaan Publik pernah jatuh sampai 54 persen saat kasus Sambo dan Teddy Minahasa muncul. Artinya upaya Polri membangun kepercayaan publik cukup berhasil,” pungkasnya. (Ky)