Politik

Blusukan ke Cibeurem, Pasangan Fahmi – Dida Janji Lakukan Pemerataan Bansos dan Aktifkan Kembali Insentif Ustadz

×

Blusukan ke Cibeurem, Pasangan Fahmi – Dida Janji Lakukan Pemerataan Bansos dan Aktifkan Kembali Insentif Ustadz

Sebarkan artikel ini
Pasangan Fahmi - Dida

SUKABUMIKU.id – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 01 ‘Serasi’ Achmad Fahmi dan Dida Sembada melanjutkan kegiatan blusukan untuk menyerap aspirasi warga di wilayah Kampung Cibeureum dan Perum Gaharu, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Jumat (15/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di sela-sela program Jumat Keliling yang rutin mereka laksanakan.

Dalam kunjungannya, Achmad Fahmi menerima berbagai aspirasi dari masyarakat. Warga menyampaikan keluhan terkait perbaikan jalan lingkungan, perhatian lebih terhadap bantuan sosial bagi lansia, serta permintaan pemberian insentif kepada para ustadz yang berperan aktif dalam pembinaan keagamaan di lingkungan.

Menanggapi hal tersebut, Fahmi menegaskan komitmennya untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat jika dirinya terpilih kembali.

“Kami akan mengupayakan agar bantuan untuk lansia dan warga kurang mampu semakin masif. Karena sebetulnya belum tentunnya masyarakat yang hidup di perumahan tidak semuanya orag berada sehingga kita akan melakukan interpensi lebih untuk pemerataan bansos ini,” ujar Fahmi.

Selain bansos lanjut pria yang karib disapa Kang Fahmi ini mengatakan, selain bansos tadi pun ada beberapa permintaan tokoh masyarakat terkait diaktifkannya kembali soal pemberian insentif untuk ustadz. Insentif ini sendiri sudah ada sejak dirinya menjabat sehingga Kang Fahmi mengatakan, insentif itu akan diberikan kembali setelah dirinya nanti menjabat.

“Begitu juga dengan insentif untuk para ustadz yang sempat diberikan saat saya menjabat sebelumnya. Kami akan menghidupkan kembali program tersebut,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, insentif bagi para ustadz diharapkan dapat mendorong aktivitas keagamaan di setiap wilayah, sehingga nilai-nilai keagamaan lebih terasa di tengah masyarakat.

“Ini bagian dari upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menghidupkan semangat keagamaan di lingkungan mereka,” pungkasnya. (Ky)