SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob yang diperkirakan akan terjadi pada hari ini, Senin 23 Desember 2024. Banjir rob atau banjir akibat pasang air laut ini dapat berdampak pada daerah pesisir, terutama di wilayah Dabo Singkep dan pesisir Jawa Tengah.
Banjir Rob di Pesisir Dabo Singkep
Di wilayah Dabo Singkep, yang terletak di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, BMKG memperkirakan akan terjadi banjir rob yang dapat menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah pesisir.
Banjir rob ini dipicu oleh pasang tinggi air laut yang dapat mencapai puncaknya pada beberapa jam tertentu. Genangan air dapat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama di daerah pesisir yang rendah, dan berpotensi menghambat mobilitas serta merusak infrastruktur.
Banjir Rob di Pesisir Jawa Tengah
Selain Dabo Singkep, BMKG juga memberikan peringatan mengenai banjir rob di sejumlah kawasan pesisir Jawa Tengah. Daerah-daerah seperti Semarang, Demak, Pekalongan, dan Tegal diperkirakan akan mengalami kenaikan muka air laut yang signifikan. Akibatnya, beberapa kawasan pesisir akan tergenang air laut yang cukup tinggi. Banjir rob ini dapat terjadi di area yang sudah terbiasa mengalami dampak pasang surut, namun pada kondisi ini, intensitas genangan bisa lebih tinggi.
Dampak yang Dapat Terjadi
Banjir rob dapat menyebabkan sejumlah masalah, antara lain:
- Genangan air yang dapat merendam pemukiman, lahan pertanian, dan infrastruktur jalan.
- Gangguan pada transportasi laut dan darat, mengingat kondisi jalan yang tergenang air dapat menyulitkan kendaraan, dan pelabuhan atau dermaga bisa terdampak.
- Kerusakan pada sektor ekonomi lokal, terutama bagi nelayan dan pedagang di pesisir yang terancam kehilangan penghasilan akibat terhambatnya aktivitas sehari-hari.
Waspada dan Persiapan
BMKG mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir Dabo Singkep dan pesisir Jawa Tengah untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob yang bisa terjadi kapan saja selama periode pasang surut. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak banjir rob adalah:
- Menghindari aktivitas di dekat pantai pada saat pasang tinggi, terutama di wilayah yang rawan terjadinya banjir rob.
- Meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca, karena pasang air laut yang tinggi bisa terjadi secara tiba-tiba.
- Mempersiapkan saluran drainase di lingkungan sekitar agar air dapat mengalir dengan baik dan tidak menimbulkan genangan.
- Menjaga barang berharga agar tetap aman dan tidak terendam air.
Peringatan untuk Masyarakat Laut dan Nelayan
Selain itu, BMKG juga memperingatkan nelayan dan pelayaran agar memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang laut yang dapat mempengaruhi aktivitas di laut. Pasang air laut yang tinggi dapat menyebabkan ombak besar, yang berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran. Nelayan diminta untuk menunda aktivitas di laut selama masa pasang surut tinggi ini.
Banjir rob di pesisir Dabo Singkep dan Jawa Tengah hari ini, Senin 23 Desember 2024, menjadi peringatan penting untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir. BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan banjir rob yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kanal BMKG atau instansi terkait.(Sei)
