SUKABUMIKU.id – BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob atau limpasan air laut di sejumlah wilayah pesisir Indonesia pada hari Senin, 30 Desember 2024. Hal ini dipengaruhi oleh fenomena pasang laut yang bersamaan dengan kondisi cuaca ekstrem di beberapa daerah.
Wilayah Berpotensi Banjir Rob
Banjir rob diperkirakan terjadi di beberapa wilayah pesisir berikut:
- Kepulauan Riau
- Bangka Belitung
- Banten
- Jakarta
- Pesisir Selatan Jawa Barat
- Pesisir Selatan Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Selatan
- Papua
Kondisi ini diperkirakan akan berdampak pada aktivitas masyarakat di pesisir, seperti pelabuhan, tambak, dan permukiman di dekat pantai.
Faktor Penyebab Banjir Rob
Banjir rob disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Pasang laut tinggi yang diperkuat oleh pengaruh bulan purnama.
- Angin kencang yang terjadi di beberapa perairan Indonesia, meningkatkan tinggi gelombang dan mendorong air laut ke daratan.
- Cuaca ekstrem akibat fenomena lokal yang memperburuk kondisi perairan.
Dampak yang Perlu Diwaspadai
- Gangguan aktivitas pelayaran dan transportasi laut.
- Potensi genangan di daerah pesisir, termasuk area permukiman dan fasilitas umum.
- Kerusakan infrastruktur di pesisir, seperti dermaga dan tambak.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk:
- Memantau perkembangan informasi cuaca dan pasang surut melalui layanan BMKG.
- Menjaga barang-barang penting dan memastikan jalur evakuasi aman jika genangan terjadi.
- Menghindari aktivitas di area pesisir selama kondisi pasang tinggi berlangsung.
- Nelayan dan operator kapal diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi yang dapat memperburuk banjir rob.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai cuaca dan potensi bencana, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG atau menghubungi layanan informasi cuaca terdekat. Tetap waspada dan prioritaskan keselamatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir.(Sei)
