SUKABUMIKU.id – Adanya Pungutan liar di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuharatu membuat Bupati Sukabumi angkat bicara, pasalnya, hal tersebut akan menimbulkan rasa tidak nyaman terhadap para wisatawan yang tengah berkunjung ke daerahnya.
Modus yang dilakukan para pelaku pungli dengan menyamar menggunakan rompi parkir bertuliskan pemerintah desa, menggunakan name tag dan karcis hasil cetakan sendiri.
“Jangankan untuk pungli, beberapa tujuan kawasan wisata malah sudah kita bebaskan untuk kenyamanan para wisatawan datang ke wilayah Sukabumi,” Ucapnya usai mengikuti acara Penutupan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang XII dan Tradisi Pembaretan di Pantai Palangpang Ciletuh Kecamatan Ciemas, Selasa (15/03/2022).
Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami meminta para Camat dan Kepala Desa untuk melakukan monitoring di wilayahnya masing masing terhadap pelaku praktek pungli yang tengah berjalan.
“Kasih himbauan dulu, namun ketika membandel maka lakukan tindakan, Satuan Polisi Pamong Praja harus terjun langsung, terutama Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) sebagai unit pemberantasan pungutan liar, ” tegasnya.
Selain itu Bupati Sukabumi Juga menghimbau kepada para pedagang untuk membuat daftar menu harga yang sesuai serta
tidak mematok harga yang membuat berat dan kecewa pengunjung karena harganya terlalu mahal dan berlebihan.
H. Marwan berharap, wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sukabumi tidak kapok untuk mengisi liburan mereka bersama keluarga, sehingga para wisatawan dapat mengundang rekannya yang lain untuk melakukan wisata ke Kabupaten Sukabumi.
“Kami himbau juga untuk para wisatawan agar menjalankan protokol kesehatan saat berlibur, dan pastikan yang akan melakukan perjalanan wisata ke Kabupaten Sukabumi telah melaksanakan vaksin booster atau vaksinasi tahap 3” pungkasnya. (*)