SUKABUMIKU.id— Cap Go Meh yang merupakan festival budaya di Kota Sukabumi telah berlangsung selama dua hari. Momen ini pun disambut antusias oleh masyarakat sukabumi, terlihat jalanan yang dilintasi oleh pawai barongsai padat oleh masyarakat.
Festival Cap Go Meh di Kota Sukabumi ini terkahir terlaksana pada 2020 lalu, dikarenakan pandemi Covid-19. Kali ini di 2023, Festival Cap Go Meh berlangsung dengan aman dan damai.
Kegiatan yang dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, dan unsur Forkopimda di Vihara Widhi Sakti Jalan Pejagalan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi ini terdiri dari barongsai, liong, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Akan Hadir di Sukabumi, Mau Apa? Ini Jadwalnya
” Bersyukur hari ini kita menikmati suasana kebersamaan dan keceriaan. Mudah-mudahan suasana persaudaraan ini senantiasa hadir di tengah masyarakat.” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya.
Kota Sukabumi ini kaya Wali Kota berdiri, tumbuh dan berkembang serta tetap tegak berdiri di tengah keragamana yang ada menjadi kewajiban menjaga keberagamaan yang ada.
“Saya yakin keberagaman jadi berkah karena saling menghormati dengan keberagaman,” ujarnya.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Ringkus Terduga Geng Motor Berbekal Cerulit dan Stik Golf
Setelah digelar terakhir pada 2020 lalu lanjut Fahmi kini Cap Go Meh dilakukan pasca pandemi. Pemda bersama forkopimnda akan menjadikan Cap Go Meh sebagai calender of event tahunan.
” Setiap tahun dilaksanakan dengan tetap menjaga kondusivitas dan keamanan,” kata Fahmi.
Dirinya berharap momen Cap Go Meh ini dengan tetap menjaga ketertiban dan kebersihan karena ingin perayaan berakhir dengan kegembiraan. (Ky/*)