SUKABUMIKU.id – Sepanjang tahun 2022 Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Dinas Satpol PP Kota Sukabumi berhasil mengevakuasi sebanyak 49 ular yang masuk di pemukiman warga. Rabu (28/12/22).
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kota Sukabumi Sudrajat mengatakan, masuknya ular ke permukiman warga disebabkan beberapa faktor khususnya faktor cuaca.
“Ya, ular itu tidak tahan dengan hawa dingin, mereka akan mencari tempat yang bisa menghangatkan tubuhnya, jadi banyak keluar dari sarangnya,” ujarnya.
Baca Juga : Nelayan Palabuhanratu Sukabumi Milih Parkir, Akibat Cuaca Ekstrem
Selain itu, faktor lainnya yang mengakibatkan ular masuk pemukiman warga yaitu berkurangnya makanan sehingga, hewan melata ini terpaksa turun ke pemukiman untuk mencari makan seperti ayam yang menjadi sasaran.
“Jadi banyak yang keluar dari sarangnya untuk mencari makan ke pemukiman warga. Kebanyakan yang tertangkap ini ular yang cari makan, sasaran kebanyakan ayam,” paparnya.
Hal itu terbukti, sambung Sudrajat, pada minggu lalu empat ayam mati dan ada beberapa kali penemuan termasuk di rumah sakit Bhayangkara Setukpa Polri.
Baca Juga : Pemkot Sukabumi Serahkan Ribuan Paket Sembako
“Ular sanca menjadi dominasi ular yang dievakuasi petugas saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, ular kobra dan king kobra yang masuk kategori ular mematikan sangat jarang ditemukan di Kota Sukabumi.
“Jadi kebanyakan pada November dan Desember mengalami peningkatan khususnya di ular jenis sanca. Kelihatannya ini belum masuk musim bertelur, memang kemungkinan dari cuaca saja, kalau kobra agak jarang-jarang,” pungkasnya. (Ky)