SUKABUMIKU.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi berhasil merealisasikan program – program strategis pada tahun 2022.
Kadisdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi mengatakan, program strategis itu diantaranya layanan Jemput Bola (Jempol) yang sudah dijalankan secara maksimal kepada masyarakat di Kota Sukabumi.
“Salahsatunya pelayanan jemput bola bagi KTP Pemula yang baru berusia 17 tahun keatas. Kita masuk ke sekolah-sekolah dan sudah merealisasikan itu semua sepanjang tahun ini,” ujarnya kepada Sukabumiku.id, Selasa (27/12/22).
Baca Juga : Banjir Rendam Ciemas Sukabumi, Sungai Cikalong Meluap
Lanjut dia, ada beberapa kategori program Jempol ini. Salahsatunya, Jemput Bola di Kelurahan dan Kecamatan, Aki Nini, Disabilitas, Perkawinan dan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Kita datang kerumah rumahnya. Untuk diisabilitas kita datang ke SLB dan rumahnya masing-masing bagi masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor untuk pembuatan E-KTP. Ada juga Jempol perkawinan yang beragama non muslim biasanya pelayanan itu kita lakukan di hari Sabtu dan Minggu,” paparnya.
Dari program yang sudah dijalankan itu, Disdukcapil sudah melebihi target yang sudah ditetapkan tahun ini yakni 6000 perekaman e-KTP untuk masyarakat.
“Seperti KIA juga kita kemarin ditargetkan 40% sekarang sudah 52,8% yang sudah kita lakukan perekaman bagi anak yang baru lahir hingga berumur 17 tahun,” imbuhnya.
Tidak hanya Jempol sambung dia, terhitung di penghujung tahun 2022 Disdukcapil Kota Sukabumi berhasil melakukan isbat nikah bagi 40 pasangan yang berada di Kota Sukabumi.
Baca Juga : Kapolres Sukabumi Kota Cek Kesiapan 14 Posko Nataru, Ini Hasilnya!
“Kemudian kita isbat nikah sudah kita laksanakan bekerjasama dengan pengadilan agama dan KUA. Untuk tahun ini sekitar 40 pasangan yang kita jalankan,” sambungnya.
Dengan beberapa pencapain yang berhasil dilakukan. Disdukcapil akan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita selalu evaluasi sesuai dengan target yang ditetapkan. Karena target ini ditetapkan oleh Dirjen Dukcapil dan Pemerintah daerah. Selain itu kita akan terus kembangkan alat penunjang kita mengoptimalkan aplikasi Moci Legit untuk menunjang pelayanan lebih baik kepada masyarakat,” pungkasnya. (Ky)