Berita UtamaPolitik

Ditanya Soal Aktor Sebabkan Airlangga Mundur, Babah Alun: I Know too Much

×

Ditanya Soal Aktor Sebabkan Airlangga Mundur, Babah Alun: I Know too Much

Sebarkan artikel ini
Jusuf Hamka
Foto: IG Jusuf Hamka

SUKABUMIKU.id – Jusuf Hamka, mantan politisi Partai Golkar, mengisyaratkan bahwa dia mengetahui siapa yang mendorong Airlangga Hartarto untuk meninggalkan jabatan ketua umum DPP Golkar.

Sebuah pernyataan Ia sampaikan setelah menyerahkan surat pengunduran dirinya dari kepengurusan Partai Golkar di gedung DPP Partai Golkar pada hari Senin, 12 Agustus kemarin.

“Oh denger banyak, I know too much, but I don’t want talk tol much (saya tahu banyak, tapi saya tidak mau bicara terlalu banyak),” kata dia.

Karena dia tidak ingin lagi terlibat dalam masalah internal Partai Golkar, pria yang dikenal sebagai Babah Alun itu memilih untuk tidak berbicara tentang masalah itu.

Babah Alun juga sempat ditanyai tentang beberapa nama, termasuk Bahlil Lahadalia, yang diisukan terlibat dalam mundurnya Airlangga. Namun, dia enggan menjawabnya.

Babah Alun hanya berpendapat bahwa pengaruh kelompok tertentu menyebabkan Airlangga turun dari jabatan pemimpin Golkar.

Babah Alun berkata, “Saya juga ragu jika itu (mundur dari ketum Golkar) karena keinginan pribadi beliau.”

Sebelumnya, pada hari Minggu, 11 Agustus, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar.

Airlangga memberikan penjelasan dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, tentang mengapa dia mundur: dia ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Dalam video tersebut, Airlangga menyatakan, “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar.”

Terhitung sejak Sabtu malam (10/8) Airlangga sudah menyatakan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Partai Golkar.

“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.”

Airlangga melanjutkan proses yang sedang berlangsung di dalam Partai Golkar, termasuk penunjukan pelaksana tugas (plt.) ketua umum dan persiapan musyawarah nasional luar biasa (munaslub), yang diharapkan berlangsung dengan aman dan tertib sambil mempertahankan martabat Partai Golkar. ***