Berita Sukabumi

DP2KBP3A Kota Sukabumi Catat Ada 120 Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di 2024

×

DP2KBP3A Kota Sukabumi Catat Ada 120 Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di 2024

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), mencatat sepanjang periode Januari hingga November 2024, terdapat 120 kasus kekerasan, yang melibatkan 130 korban.

Kepala UPTD PPA DP2KBP3A Kota Sukabumi, Hendra Susanto, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 52 kasus adalah kekerasan terhadap perempuan, sementara 68 kasus lainnya melibatkan anak-anak. Dari sisi korban, perempuan dewasa berjumlah 52 orang, sedangkan korban anak terdiri dari 39 anak laki-laki dan 39 anak perempuan.

“Peningkatan signifikan dalam jumlah kasus kekerasan ini sangat terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Oktober tercatat sebagai bulan dengan angka kasus tertinggi, yakni 20 kasus, yang merupakan jumlah terbesar sepanjang tahun 2024,” kata dia kepada wartawan, Senin (09/12/24).

Lanjut dia, bulan lainnya juga menunjukkan angka yang cukup tinggi, seperti Mei dengan 14 kasus, serta Juli dan Agustus dengan masing-masing 12 kasus. Sementara itu, bulan Januari, Februari, Maret, April, Juni, dan September tercatat dengan jumlah kasus yang lebih rendah.

Dalam upaya penanganan kasus, Hendra memastikan bahwa setiap laporan atau pengaduan yang diterima oleh UPTD PPA akan segera ditindaklanjuti. DP2KBP3A Kota Sukabumi bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti Unit PPA Polres Sukabumi Kota dan Dinas Sosial Kota Sukabumi, untuk menyelesaikan setiap kasus.

“Kami memiliki sistem tim yang solid dan koordinasi yang baik dengan Unit PPA Polres serta Dinsos, memastikan setiap pengaduan ditangani secara tepat,” ungkap Hendra.

Hendra juga menambahkan bahwa pihaknya memberikan layanan lengkap kepada setiap korban, mulai dari pendampingan pelaporan, bantuan psikologis, hingga rujukan untuk pemeriksaan medis seperti visum.

“Kami pastikan semua pengaduan yang diterima telah kami tangani dengan sepenuh hati,” pungkasnya. (Ky)