Berita SukabumiSejarah

Dulu Tijpetir Sukabumi Sempat Menjadi Incaran Dunia

×

Dulu Tijpetir Sukabumi Sempat Menjadi Incaran Dunia

Sebarkan artikel ini
Tjipetir Sukabumi

SUKABUMIKU.id Asal Sukabumi, dulu Benda Hitam berbentuk lempengan yang bertulisakan Tjipetir sempat menghebohkan dunia. Penemuan lempengan misterius terdapat di negara di benua Eropa. Mulai dari Spanyol, Perancis, Belanda, Jerman, Norwegia, Swedia, dan Denmark.

Penelusuran tentang misteri Tjipetir cukup memakan waktu yang lama, bahkan hingga bertahun-tahun. Ternyata, balok karet persegi tersebut lempeng lentur gutta perca (getah perca) dan diekspor ke berbagai negara di dunia di masa lalu.

lempeng lentur gutta perca (getah perca) dan diekspor ke berbagai negara di dunia di masa lalu. Bahkan balok karet persegi tersebut di awal abad ke-19 sempat menjadi primadona di pangsa pasar dunia lantaran kegunaannya yang beragam.

Baca Juga: Sederet Fakta Keindahan Pantai Cimaja, Bali-nya Sukabumi

Banyak sumber yang mengatakan jika getah perca dari pohon Palaquium Gutta yang ada di Desa Cipetir merupakan tanaman asli Indonesia. Disebutkan juga dalam laman Good News From Indonesia, jika pabrik gutta perca yang berada di Kecamatan Kadudampit merupakan satu satunya pabrik di dunia yang memproduksi bahan tersebut sejak tahun 1885.

Biasanya lempeng gutta perca digunakan sebagai bahan dasar dalam melapisi kabel, bola golf, lapisan gifsum untuk cidera tulang hingga pembuatan gigi palsu dan berbagai bahan kebutuhan rumah tangga di era 1800-an.

Kabarnya Tjipetir juga pernah memproduksi lempeng getah perca untuk kebutuhan insulasi kabel bawah laut sepanjang 184.000 mil di sekitar pantai di Amerika, Eropa, Asia hingga Semenanjung Afrika. Sejak saat itu, pemerintah Belanda melalui anak usahanya Perkebunan Hindia Belanda mulai mengembangkan perkebunan karet guna memenuhi kebutuhan getah perca di masa perang dunia ke II.

Baca Juga : Empat Pasar Tradisional di Kota Sukabumi Akan di Percantik

Pabrik Gutta Percha merupakan peninggalan Belanda yang dibangun pada 1855. Kini pabrik itu dikenal dengan nama Pabrik Getah Perca, yang berdiri megah di antara lahan perkebunan milik PTPN VIII Sukamaju, Kabupaten Sukabumi.

Berbagai Spekulasi Terkait Tjipetir

Sebelum terungkap kebenarannya, beberapa orang sempat berspekulasi bahwa Tjipetir mungkin berasal dari kapal Titanic yang tenggelam. Namun, tak lama setelah itu, muncul lagi teori bahwa papan Tjipetir ini sebenarnya berasal dari kapal Jepang bernama Miyazaki Maru yang tenggelam pada 31 Mei 1917, dengan rute perjalanan dari Yokohama menuju London.

Kapal yang membawa ribuan papan gutta percha tersebut tenggelam akibat diserang oleh kapal selam U-88 Jerman.

Penelusuran tentang misteri Tjipetir cukup memakan waktu yang lama, bahkan hingga bertahun-tahun. Sampai akhirnya, sebuah foto hitam putih menjadi petunjuk pertama mengenai asal muasal dari benda yang bertuliskan Tjipetir tersebut.

Foto yang diambil dari tahun 1900-an di Sukabumi, Jawa Barat itu memperlihatkan seorang bocah laki-laki tengah berdiri di terik matahari sambil bersandar di tumpukan gutta percha bertuliskan Tjipetir. (Zota/*)