SUKABUMIKU.id – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) mejalin kerjasama dengan Kampung Adat Gelar Alam dalam pengembangan ekosistem budaya di Sukabumi.
Mahasiswa program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Kelas Pemerintahan Daerah dan Desa yang juga menjadi calon kandidat “Presiden Mahasiswa” Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Salman Nurhadi Iswandi mengatakan, Kerjasama ini bukan hanya tentang pertukaran ilmu, tapi juga tentang pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Kampung Adat Gelaralam yang dipimpin oleh Abah Ugih memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Dengan sinergi ini, kami berharap bisa membawa dampak positif bagi kedua belah pihak. Kerjasama ini dirancang untuk mengintegrasikan pengetahuan akademis dengan kearifan lokal, menciptakan sebuah model pendidikan yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan zaman,” kata dia kepada wartawan, Kamis (01/08/24).
Lanjut dia, beberapa tujuan utama dari kerjasama ini antara lain mempromosikan dan melestarikan tradisi serta budaya Kampung Adat Gelaralam, memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, serta melakukan penelitian bersama untuk mengembangkan metode pendidikan dan pemberdayaan yang efektif.
“Ini adalah langkah yang sangat kami harapkan dan kabar gembira dari para mahasiswa UMMI.Kami sangat mendukung dan berharap kerjasama ini bisa menjadi contoh bagi kampus-kampus lain dan warga merasa bertambah kembali harapannya,” ujar Abah Ugi, pemimpin Kampung Adat Gelaralam.
Salman dan timnya optimis bahwa kerjasama ini akan membuka peluang baru bagi mahasiswa UMMI untuk belajar langsung dari sumber budaya asli dan menerapkan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah dalam kehidupan nyata,” jelasnya.
Kerjasama ini pun tambah dia, diharapkan bisa segera direalisasikan dan memberikan manfaat besar bagi Universitas Muhammadiyah Sukabumi serta Kampung Adat Gelaralam.
“Dengan semangat kebersamaan dan relasi yang terjalin ini, menjadi urgensi bagi kedua belah pihak serta bersepakat juga berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat adat gelar alam kabupaten Sukabumi,” tandasnya. (Ky)