Berita Utama

Geger! Warga Tipar Kota Sukabumi Ditemukan Tewas Didalam Kontrakan

×

Geger! Warga Tipar Kota Sukabumi Ditemukan Tewas Didalam Kontrakan

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Seorang warga berinisial UN (60 tahun) ditemukan meninggal dunia pada hari Senin, 18 November 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, di kontrakan Pondok Etam, yang terletak di Jl. Tipar Gg. Purabaya I RT. 002/03, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, pad Senin 18 November 2024.

Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi, PD dan RM, yang mencium bau tidak sedap dari kamar kontrakan korban. Setelah memeriksa lebih lanjut, mereka menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan tidak bernyawa. Saksi kemudian segera melaporkan penemuan tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Tipar untuk meminta pertolongan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Petugas yang datang ke lokasi segera memeriksa kondisi korban dan menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Berdasarkan keterangan sementara, korban diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi. Dugaan sementara, kematian korban disebabkan oleh komplikasi dari penyakit tersebut.

“Hasil identifikasi di lokasi kejadian menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya, jenazah korban dibawa untuk pemeriksaan medis lebih lanjut ke Rumah Sakit Syamsudin SH di Kota Sukabumi. Proses pemeriksaan visum luar juga telah dilakukan oleh pihak berwenang,” kata Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM) Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli kepada wartawan.

Lanjut dia, menurut keterangan para saksi, korban sudah tidak terlihat keluar dari kontrakan selama tiga hari terakhir, dan bau tidak sedap yang tercium dari kamar korban memicu penemuan jenazah tersebut.

“Saat ini pihak kepolisian, melalui Polsek Citamiang dan Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota, telah melakukan langkah-langkah penyelidikan terkait peristiwa ini. Meski demikian, tidak ada indikasi tindak kekerasan yang terlibat, dan kematian korban diduga murni akibat kondisi kesehatan korban yang memburuk,” pungkasnya. (Ky)